Image Source : Cumicumi
Dokter Detektif atau Doktif belakangan tengah menjadi perbincangan publik. Bukan lagi lantaran kontennya yang membongkar praktik penjualan skincare overclaim, namun juga perseteruannya dengan Shella Saukia.
Rupanya konflik keduanya kian memanas lantaran Doktif mengaku dilabrak Shella Saukia dan tim di salah satu restoran dekat kantor Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM), Salemba, Jakarta pada Jumat (17/1/2025). Dalam penuturannya, Doktif baru selesai memberikan ulasan terhadap produk skincare Shella Saukia sudah bersiap akan meninggalkan lokasi.
"Kami sebenernya sudah mau pulang," kisah Doktif di kawasan Tebet, Jakarta sambil menunjukkan rekaman CCTV, Senin (20/1/2025).
Namun di momen yang sama, rombongan Shella Saukia datang dan membuat kegaduhan. Ada juga yang mengaku polisi dari rombongan tersebut. Parahnya, rombongan Shella Saukia ada yang sempat mengunci pintu dan mematikan lampu restoran selama peristiwa berlangsung.
"Masih ada pengunjung di dalam, tapi pintunya ditutup. Sampai lampu dimatikan juga," ucap Doktif.
Lebih lanjut Doktif menjelaskan bahwa Shella Saukia dan rombongan diduga datang untuk mengambil produk skincare miliknya yang baru selesai diulasnya. Namun, cara yang dilakukan pengusaha skincare tersebut dianggap kurang etis. Doktif pun yakin para pengunjung restoran yang lain pun tidak nyaman dengan aksi Shella.
"Orang yang beradab nggak mungkin melakukan perdebatan di situ. Jelas sekali, itu membuat pengunjung lain merasa nggak nyaman," kata Doktif.
Sebagai infomasi, Doktif sebelumnya diketahui sempat membuat ulasan terhadap produk skincare Shella Saukia. Dokter yang dikenal lantaran kerap memakai topeng tersebut menemukan produk yang tidak layak edar karena tidak mencantumkan komposisi, izin edar dan tanggal kadaluwarsa.
Sementara atas tindakan Shella Saukia, Doktif sudah membuat laporan polisi di Polda Metro Jaya sejak Sabtu (18/1/2025) atas dugaan pengancaman. (ND)