Laporan Nikita Mirzani kepada Vadel Badjideh yang diduga telah melakukan pelecehan anak di bawah umur dan aborsi atas putrinya Laura Meizani atau yang akrab disapa Lolly kini telah beralih dari tahap penyelidikan ke tahap penyidikan.

Terkait perubahan status tersebut, kuasa hukum Vadel Badjideh, Razman Arif Nasution, mengungkapkan reaksi kliennya usai menerima Surat Pemberitahuan Dimulainya Penyidikan (SPDP) dari Polres Jakarta Selatan. Lantaran kondisi Vadel yang masih terhitung muda, maka remaja 19 tahun ini kabarnya disebut sedikit memberontak.

"Bagaimana reaksi Vadel? Sebagai anak muda yang mungkin belum terlalu matang, reaksinya sedikit memberontak," ujar Razman Arif Nasution saat ditemui pada Minggu (3/11/2024).

Lebih lanjut Razman menjelaskan bahwa Vadel sempat bersumpah bahwa dirinya tidak pernah melakukan hubungan yang dituduhkan, termasuk tuduhan kehamilan dan dugaan paksaan aborsi terhadap putri sulung Nikita Mirzani tersebut.

"Berontak dalam arti apa? Dia langsung video call saya, bahkan saat rapat via Zoom. Dia bilang, 'Om, saya bersumpah, saya tidak melakukan apa yang dituduhkan. Tapi kok bisa masuk tahap penyidikan?'," ungkap Razman.

Razman juga mengungkapkan bahwa Vadel cukup syok saat mengetahui laporan Nikita Mirzani kepadanya sudah naik statusnya. Bahkan sangking takutnya, Vadel sampai beberapa kali memastikan apakah dirinya berpotensi akan dipenjara atau tidak.

"Dia tanya, 'Jadi saya tersangka, dong?' Saya bilang, 'Belum tentu.' Dia lanjut bertanya, 'Kalau jadi tersangka gimana, Om?' Saya jawab, 'Kalau sampai ditangkap, tergantung pasal yang dikenakan,'" imbuhnya.

Di sisi lain, saat disinggung soal jadwal pemanggilan Vadel, Razman mengaku kliennya hingga kini belum menerima panggilan pemeriksaan dari penyidik.

"Kami masih menunggu panggilan dan hingga kini belum ada," pungkasnya. (ND)