Nikita Mirzani diketahui saat ini tengah ditahan di Polda Metro Jaya atas kasus dugaan pemerasan sejak 7 Maret 2025. Meski sudah hampir dua bulan ditahan, namun kabarnya bukti-bukti kasus yang menjerat sang artis belum juga lengkap. Hal inilah yang nampaknya menjadi alasan masa penahanan Nikita Mirzani kembali diperpanjang.

Berdasarkan pernyataan dari kuasa hukumnya, Fachmi Bahmid, masa penahanan Nikita Mirzani akan diperpanjang menjadi 30 hari. Hal ini disampaikan oleh Fahmi usai menjenguk kliennya belum lama ini.

"Itu yang Nikita minta dan tolong sampaikan kepada teman-teman masyarakat supaya bisa menilai bagaimana proses hukum terhadap dirinya yang terjadi saat ini. Dan saya informasikan hari ini Nikita mendapatkan perpanjangan penahanan selama 30 hari lagi" ujar Fachmi Bahmid, dikutip dari Youtube Cumicumi.

Selain masa penahanan yang terus diperpanjang, Fahmi Bachmid juga menduga bahwa bukti yang selama ini dijadikan bukti untuk menetapkan Nikita sebagai tersangka adalah ilegal. Atas dasar itulah Fahmi akan melaporkan bukti rekaman suara Mail dan Reza Gladys yang sempat bocor ke publik yang diduganya sebagai bukti ilegal.

"Apalagi bukti rekaman tersebut yang dijadikan dasar untuk melaporkan dan menetapkan tersangka itu sekarang saya jadikan laporan sehingga itu menjadi bukti ilegal saat ini, patut diduga," ujarnya.

Di sisi lain, meski mengaku janggal dengan masa penahanan yang kembali diperpanjang, Fahmi Bachmid tetap mengikuti seluruh prosedur yang telah diatur. Namun dia tidak menampik dengan kejanggalan kasus kliennya.

"Ya kalau penahanan kan harus diikutin karena ini ada ancaman lebih dari lima tahun pasti akan menerapkan sebagaimana yang diatur dalam KUHAP. Yang jadi persoalan ini kenapa masih bergulir terus dengan mencari bukti-bukti," pungkasnya.

Selain itu, Fahmi juga sempat mengatakan bahwa Nikita Mirzani dalam keadaan sehat walafiat, begitu juga asistennya, Mail yang masa penahanannya juga diperpanjang.

"Sehat walafiat, Mail juga sehat," kata Fahmi. (ND)