Image Source : Instagram
"Kejadian di atas tidak bisa digeneralisir lebih dari enam jam menunggu lantaran itu adalah hari masuk pertama, setelah empat hari libur. Kejadian itu terjadi pada Senin (13/5/2024). Antrean (BPJS Kesehatan) sudah tidak seperti dahulu, sudah jauh lebih baik dan berkurang. Hanya kasus Pak Ikang Fawzi itu kejadian khusus, bukan setiap hari," tutur Ali Ghufron dalam keterangannya, Minggu (26/5/2024).
Diakui Ali, pihaknya sudah meminta suami Marissa Haque untuk memanfaatkan layanan pendaftaran ulang secara online melalui aplikasi Mobile JKN yang dimiliki BPJS Kesehatan.
"Sudah ditawarkan untuk bisa (daftar) di rumah, tetapi tidak mau. Namun, memang pada hari yang sama, BPJS Kesehatan kebetulan melakukan maintenance jaringan atau sistem secara nasional dalam rangka peningkatan pelayanan. Sehingga dengan dua kondisi di atas membuat pelayanan menjadi tidak optimal seperti biasanya," tegasnya.
Atas kejadian itu, pihak BPJS Kesehatan mengeklaim telah meminta maaf kepada Ikang Fawzi secara langsung. Pihaknya menyatakan, akan terus memperbaiki kinerja pelayanan kesehatan untuk masyarakat.
"Kami mohon maaf atas ketidaknyamanan peserta yang datang ke kantor pada hari tersebut, yang mungkin harus menunggu lebih lama dari biasanya dan itu kita sudah sampaikan ke beliau (Ikang Fawzi)," terangnya.
Ali Gufron mengimbau, untuk percepatan antrean bisa menggunakan layanan JKN online yang bisa dilakukan di mana saja. Namun, ia menyayangkan masih banyak masyarakat belum mengetahui layanan antrean online dan lebih memilih antre langsung.
(Dnd)