Image Source : Instagram
Aktor senior Roy Marten belum lama ini terlihat mendampingi putrinya, Monique Arditi Marten, untuk membuat laporan ke Polda Bali. Laporan tersebut diketahui terkait kasus dugaan penipuan properti berupa villa. Selain sang ayah, Monique juga didampingi sang kakak, Gading Marten untuk melaporkan hal ini.
Dijelaskan oleh Roy Marten, penipuan ini berawal dari ketertarikan Monique dengan iklan yang dipajang oleh CV Bali Jaya Properties. Hal ini lantas membuatnya melakukan investasi sebesar Rp980 juta. Namun hingga kini hasilnya nihil.
"Kami melaporkan bahwa anak kami merasa ditipu ketika menyewa vila selama 20 tahun. Janji Bulan November jadi, tapi sampai saat ini tidak jadi. Jadi sudah invest kurang lebih Rp980 juta, tapi sampai sekarang vilanya tidak jadi," kata Roy Marten di Polda Bali, pada Rabu (15/5).
Lebih lanjut Roy juga mengungkapkan bahwa selain putrinya, masih ada banyak korban lainnya. Oleh karena itu, laporan tersebut sengaja dibuat untuk mencegah hal serupa terulang kembali.
Sementara itu, Monique menjelaskan dirinya tertarik melakukan investasi setelah menemukan iklan CV Bali Jaya Properties dengan Rizky Paulus Ketameri selaku Direktur Developmentnya, yang menawarkan 34 unit villa untuk jangka waktu 20 tahun. Pihak CV juga sempat menjanjikan akan membangun vila dalam enam bulan kedepan, setelah membayar 50 persen.
"Kami suka vilanya dan dimulai transaksinya tahun lalu di
bulan Maret 2023, total harganya Rp980 juta. Dia bilang harus bayar 50 persen
pas kami tanda tangani, katanya vila itu akan dibangun dalam 6 bulan. Kami
bayar dan tiap bulan ada termin pembayaran," ungkap Monique. (ND)