Kasus korupsi yang dilakukan Harvey Moeis memang cukup menghebohkan publik. Pasalnya, total kerugian negara atas tindakannya tersebut mencapai Rp271 triliun.

Meski kasus ini masih diproses, namun sudah banyak pakar hukum yang ikut menyoroti. Salah satunya adalah praktisi hukum, Firman Candra. Menurutnya akan ada nama-nama baru dari kasus ini yang akan muncul dan terlibat. Firman Candra pun berharap semua yang terlibat dihukum dengan setimpal.

"Pertama yang harus ditindaklanjuti, personal dan korporasinya. Pertanggung jawaban tindak pidana korporasi itu melekat pada BOD yang di akte perusahaan tersebut atau korporasi tersebut. Yang paling akan disidik utama adalah perangkat BOD tadi. Kalo memang komisaris ada dugaan turut terlibat, nanti dimasukan pada pasal pencucian uang,"kata Firman Candra.

"Karena ini kejahatan orang yang merugikan negara dan perekonomian negara. Makanya saya katakan ini kejahatan luar biasa. Terlepas ini siapa yang pasif, siapa yang aktif, itu nanti akan dibuktikan di UU tindak pidana pencucian uang,"  imbuhnya.

Menurut Firman Candra, tidak menutup kemungkinan Sandra Dewi pun akan terlibat dalam kasus ini. Pasalnya, besar kemungkinan seorang istri turut menerima aliran dana dari suaminya.

"Sangat bisa. Pada saat dinyatakan suami menerima aliran dana yang sangat deras, kemudian sampe ke istrinya, sampe ke gereja, ke lembaga-lembaga lainnya. Mereka sebagai pasif bisa disidik. Ada pasalnya. Tapi hukumannnya tidak berat. Kalo gak salah 5 tahun," jelas Firman Candra.

"Namun tetap ada prosesnya. Karena bagaimana pun dia menikmati tindak pidana yang kita sebut korupsi atau pencucian uang," lanjutnya. (ND)