logo shopcumi
  • Hot News
  • 1 tahun yang lalu

EKSKLUSIF! Ibunda Sabda Ahessa Ungkap Kronologi ‘Dana Talangan’ Wulan Guritno

Image Source : youtube.com/alvininlove

































Belakangan ini santer terdengar perihal gugatan dana talangan atau utang yang diajukan Wulan Guritno untuk sang mantan kekasih, Sabda Ahessa. Dalam gugatan tersebut Wulan meminta Sabda untuk melunasi dana talangan renovasi rumah sebesar Rp396 juta. Meski kini Wulan Guritno sudah mencabut gugatan dan masalah dianggap selesai, namun Shanty, ibunda Sabda kembali menegaskan bahwa berita yang beredar tak sesuai dengan kenyataan.

Ia juga menceritakan kronologi masalah renovasi rumah ini berasal.

Baca juga: Wulan Guritno Sebut Tak Ada Kesepakatan Dana Renovasi Rumah Sabda Ahessa

"Jadi itu kan rumah saya sama mas Sys kan, jadi rumah itu buat Sabda. Jadi itu renovasi interior bukan rumahnya, cuma dalamnya aja. Terus karena mereka berpisah, yang tadinya endorse (renovasinya) jadi harus bayar. Jumlahnya banyak. Kan kemarin katanya cuma Rp 280 juta ya tapi ternyata yang dibayar sama Sabda itu jauh lebih besar," ungkap Shanty dikutip dari podcast Alvin in Love.

Menurut Shanty, dana renovasi rumah adalah kesepakatan Sabda dan Wulan di mana bukan merupakan utang atau dana talangan. Karenanya ia pun terkejut Wulan tiba-tiba melaporkan sang anak.

"Saya juga udah bilang itu disebutnya dana talangan, tapi ini bukan, kesepakatan bersama mereka mau bikin apa-apa. Yaudah waktu bilang sama Sabda dia pun mau ganti tapi bilang 'kasih waktu ya' tapi itu cuma berdua jadi enggak ada yang liat kan. Dikiranya cukup tapi ternyata seminggu setelah itu masuklah, panggilan," ujar Shanty.

Teruskan di halaman selanjutnya. 

related articles
Ariel NOAH dan Wulan Guritno Diduga Pacaran, Ini Awal Mulanya

  • Hot News
  • 2 minggu yang lalu
Ashanty Perjuangkan Warisan Ayahnya yang Diam-diam Dijual Mafia Tanah

  • Hot News
  • 2 bulan yang lalu
Sabda Ahessa Menikahi Wanita Asal Yordania, Wulan Guritno Terlihat Galau?

  • Hot News
  • 6 bulan yang lalu