Image Source : Instagram
Kasus tuntutan utang yang ditujukan kepada Abda Ahessa oleh Wulan Guritno kian hari kerap memasuki babak baru. Meski Wulan telah mencabut gugatan pasca utangnya dibayar meski tak penuh oleh Sabda, ibunda Sabda Ahessa seolah masih tak terima. Shanty Widhiyanti, mengatakan uang yang jadi awal adanya gugatan perdata Wulan Guritno bukanlah utang. Akan tetapi, itu adalah uang kesepakatan yang dipakai untuk membuat wardrobe room milik Wulan Guritno di rumah Sabda Ahessa.
Namun, Wulan Guritno membantah dan memberikan penjelasan melalui kuasa hukumnya, Ficy Fernando. Ficky Fernando mengatakan tak pernah ada dana kesepakatan apa lagi keinginan Wulan membuat wardrobe room.
"Pembangunan kamar pakaian wanita tersebut adalah ide dari Sabda sendiri saat merenovasi rumah. Tidak ada dana kesepakatan bersama seperti yang dikatakan oleh pihak Sabda beberapa waktu lalu," kata Ficky Fernando kepada wartawan, Sabtu (8/3/2024).
Dalam gugatan yang diajukan ke Pengadilan Negeri Jakarta Selatan saat itu, Wulan Guritno menyoal wardrobe room. Akan tetapi, renovasi rumah Sabda Ahessa yang belum dibayar.
Ficky Fernando menambahkan, menurut pengakuan Wulan Guritno renovasi tidak hanya pada kamar Sabda Ahessa. Akan tetapi, di beberapa area dalam dan belakang rumah, seperti kolam renang. Adapun dana yang tidak Wulan Guritno tagih karena memang dirinya menginginkan membuat atau membetulkan bagian rumah tersebut.
"Yang dibilang dana bersama kesepakatan bersama itu misalnya renovasi bagian belakang rumah (kolam). Nah itu tidak dipermasalahkan karena memang Wulan mau merenovasikan," kata Ficky Fernando.
Ficky Fernando mengatakan Wulan sengaja tidak memasukkan pembayaran renovasi kolam renang ke dalam tuntutannya di Pengadilan Negeri Jakarta Selatan karena itu adalah idenya untuk membayarkan.
"Ada kesepakatan-kesepakatan yang tidak ditagih Wulan karena memang Wulan yang bayar seperti renovasi area kolam renang, Wulan tidak tagihkan," ucap Ficky Fernando.
(Dnd)