Sang musisi terus berkarya hingga akhir hayat.

Direstorasinya film klasik Tiga Dara ke format digital, ikut mengangkat kembali nama Saiful Bahri, pencipta lagu-lagu dalam film musikal tersebut. Siapa sangka, Saiful yang lahir di Payakumbuh, Sumatra Barat, rupanya juga dikenal sebagai pahlawan seni Malaysia.

Saiful adalah orang yang menggubah lirik lagu kebangsaan Negeri Jiran berjudul Negaraku pada 1957 silam. Ia memenangkan sayembara dan mendapat hadiah RM 1.000 (saat ini setara Rp 3,3 juta).

Malaysia akhirnya jadi rumah kedua Saiful. Ia menorehkan berbagai karya seni dalam musik dan lagu, hingga menjadi musisi legendaris yang juga dianggap sebagai pahlawan seni Malaysia. Namun, Saiful tetap berkarya sebagai komposer dan ilustrator musik film Indonesia.

Salah satu pencapaian tertinggi Saiful di perfilman Tanah Air adalah dengan meraih Piala Citra di Festival Film Indonesia 1960 untuk kategori Tata Musik Terbaik, lewat lagu-lagu dalam film Tiga Dara.

Kini, sepuluh lagu dari film tersebut diaransemen ulang dan dirilis kembali dalam album berjudul Album Aransemen Ulang Lagu-Lagu Asli dalam Film Tiga Dara. Lagu-lagu tersebut dinyanyikan oleh Aimee Saras, Bonita, Monita Tahalea, Indra Aziz, dan sejumlah penyanyi lainnya.

“Hasilnya luar biasa. Elemen asli musiknya dipertahankan, tapi masih enak didengar. Saya yakin ayah pasti bangga dengan kerja keras mereka,” ujar Aden Bahri, putra bungsu Saiful, dalam rilis pers yang dikeluarkan SA Films.

Saiful meninggal dunia pada 5 Desember 1976 saat tengah mengerjakan ilustrasi musik film Wulan Di Sarang Penyamun di Tokyo, Jepang. O fie

BACA JUGA, Film Action-Disaster Hollywood Terbaik!