Tak bisa dipungkiri, setelah kebebasannya dari penjara pada tahun 2021 lalu dirayakan secara meriah, nama King Saipul Jamil makin lama semakin jarang terdengar. King Ipul pun merasa dirinya telah diboikot oleh Lembaga-lembaga Penyiaran dan Komisi Penyiaran Indonesia. Hasilnya, dengan didampingi kuasa hukumnya, King Ipul telah melayangkan permintaan audiensi dengan KPI.

"Oke ini lah memang kita harus clear-kan ya semejak ditahan Saipul Jamil sampe dia keluar 2021 lalu ada glorifikasi penyambutan, disitu lah penyambutan itu yang memang ada sinyal tanda kutip untuk King Saipul Jamil tidak bisa tampil" ujar Raja, kuasa hukum King Saipul Jamil kepada Cumicumi (28/7/2023)

"Karena itu tanggal 17 kemaren kami sudah, sudah melayangkan surat beraudiensi" tegasnya

Baca Juga : Dewi Perssik Mulai Ambil Langkah Hukum, King Saipul Jamil Hadapi dengan Santai

Maksud dari permintaan ini adalah, King Ipul ingin memastikan dugaannya tersebut. Selain itu, pihak King Ipul juga berharap dapat berdiskusi dengan KPI bila dugaan pemboikotannya benar adanya.

"Jadi begini, kami datang ke KPI ingin menanyakan gitu artinya ada pendapat dari KPI bahwa apakah benar Saipul Jamil tidak dapat tampil di televisi itu, minimal KPI menyampaikan gitu dengan menyampaikan secara lisan, tapi di media ya atau memang tertulis seperti itu ada kepastian hukum gitu" tambahnya lagi

Simak selengkapnya di halaman berikutnya