Image Source : instagram.com/itsrossa910
Baru-baru ini, Rossa telah berhasil menyelenggarakan konser di Malaysia. Sayangnya, yang menjadi sorotan netizen bukanlah keberhasilan Rossa, namun gestur tubuh Rossa yang dinilai cuek dan enggan berduet dengan putra Ruben Onsu, Betrand Peto alias Onyo dalam sebuah potongan video.
Hasilnya, potongan video ini pun viral dan netizen pun menyayangkan perilaku Rossa ini. Tak terima dengan pemberitaan yang memojokkannya, Rossa pun memberikan klarifikasi melalui media sosial Instagramnya pada hari Senin (17/7/2023)
"Mau cerita sedikit nih. Beberapa hari yang lalu baru aja aku konser 2 hari di Malaysia untuk promo album baru aku di mana di hari pertama ada Ikky dan Onyo sebagai bintang tamu aku. Tapi tiba2 rame bgt di tiktok potongan video konser aku lg nyanyi b3 dengan narasi yang dikategorikan memfitnah, yaitu Rossa nyuekin Onyo. Dan ajibnya lagi, VT itu ditonton jutaan kali dengan komentar negatif sampai puluhan ribu. Betapa mudahnya orang menyukai hal buruk ya." Tulis Rossa
Rossa pun membeberkan bahwa dirinya lah yang merencanakan kehadiran Betrand di konsernya. Bahkan, ia pun rela merogoh kocek pribadinya guna membawa Betrand ke Malaysia.
"Aku kasih tau, yang mengajak Onyo ke Malaysia itu aku. Pakai uang aku pribadi karena aku dan Ruben sayang sm Onyo. Onyo punya bakat besar dan kita ingin mempromosikan Onyo di Malaysia. Nyanyi ber3 itu pasti ada pembagian part. Ada part aku, Onyo, dan Iky. Yang di upload dan dijadikan konten fitnah adalah part Iky nyanyi dan (pastinya) aku liatnya ke Iky. Masa Iky nyanyi aku liatnya ke Onyo , sampe sini semoga paham." Lanjutnya
Meski begitu, Rossa mengaku akan memaafkan netizen yang
telah menghujatnya. Rossa pun menutup unggahan ini dengan sebuah ancaman bagi
pihak tak bertanggung jawab yang memulai pemberitaan ini.
"Buat kalian yang udah nulis komentar jahat sama aku, semoga berani minta maaf
di kolom komen, nanti aku maafin. Yang gak minta maaf gak akan aku maafin. Buat
yang bikin konten, sampai ketemu, semoga cepat dipertemukan ya, biar aku kasih
pelajaran. INDONESIA harus bebas dari orang2 penyebar HOAX dan perusak nama
baik orang lain." Tutupnya (FR)