Image Source :
Badai eks Kerispatih belum lama ini membagikan kisah masa lalunya yang kurang menyenangkan. Dalam sebuah wawancara, ia mengaku sempat mendapatkan ancaman pembunuhan. Ancaman itu didapat ketika Sammy Simorangkir harus didepak dari grup dari grup band Kerispatih usai terlibat kasus narkoba.
Dalam Youtube milik Abdel Achrian, Badai mengaku mengalami beban yang berat setelah menggantikan posisi Sammy dengan Fandy. Hal inilah yang membuat musisi berusia 43 tahun ini sering menyendiri di dalam studio.
"Mohon maaf ya, dulu gue pernah ada ancaman pembunuhan. Di album yang sama Fandy itu gue banyak sendiri di studio karena bebannya berat banget," kata Badai.
Tak hanya itu, Badai juga pernah diteror dan dimaki oleh ibu-ibu di sebuah supermarket karena mengganti vokalis. Bahkan yang terparah, ia pernah diancem fans gelap hingga mobilnya keluar studio diikuti orang. Hal tersebut lantaran Kerispatih mengganti vokali kala itu.
Meski kerap mendapat ancaman yang kurang menyenangkan, namun Badai menyerahkan segala masalahnya kepada Tuhan. Ia juga sadar sebagai seorang pemimpin akan memiliki tanggung jawab besar termasuk hal ini.
"Kalau gue menanggung persoalan kecil, bukan tugasnya pemimpin. Gue harus menanggung persoalan besar dan segitu parahnya. Tuhan kasih gue ide mengenai hati yang terkoyak koyak, hancur berkeping-keping, akhirnya gue bikin Tertatih," ucap Badai.
Sementara itu, diketahui pada tahun 2010, Sammy Simorangkir sempat tersandung kasus narkoba. Setelah terlibat kasus itu, Sammy harus dikeluarkan dari Kerispatih dan posisinya digantikan oleh Fandy. (ND)