Ria Irawan beberapa kali masuk rumah sakit, tetapi Rano Karno dilarang membesuk. Padahal mereka sudah lama tidak berjumpa, tentu saja rindu melanda. Ria melarang Rano datang karena ia merasa dirinya sedang jelek. Rano tidak sempat bertemu, sampai akhirnya Ria meninggal dunia, Senin (4/1).

“Saya jujur bukan menyesal tapi memang saya tidak sempat ketemu. Tapi saya pernah bicara melalui Dewi (Irawan), dia memang nggak mau ketemu sama saya, 'nggak ah abang, gue lagi jelek. Sudah, abang doain saja'. Nah, terakhir Desember waktu dia masuk rumah sakit lagi saya mau datang. Cuma sekali lagi saya selalu telepon melalui Mbak Dewi Irawan, 'Bang, ini Ria sudah pulang, tapi dia mau ke Bali dulu', lho saya kaget berarti sudah sehat, 'iya bang, sudah sehat bang', ya sudah saya pikir sudah sehat. Tapi ya tadi subuh lah, saya dengar dia pergi. Tapi ini yang terbaik,” kata Rano saat ditemui di kawasan Lebak Bulus, Jakarta Selatan, Senin (6/1).

BACA JUGA, Usai Adzan Subuh Berkumandang, Ria Irawan Meninggal Dunia

Dalam kesempatan itu, Rano bercerita bahwa dirinya dengan Ria memang sangat dekat. Pasalnya, mereka sudah saling mengenal sejak kecil dan beberapa kali terlibat kerja sama.

“Jujur ya saya sudah lama tidak bertemu, kalau film saya sama Mbak Ria tidak banyak ada dua film yang pertama dia adikku, kekasihku, yang kedua sekretaris. Tapi memang ya beberapa bikin album duet lah. Tapi kalau ketemu fisik sudah lama nggak ketemu, mungkin sudah 10 tahun nggak ketemu tapi memang by phone-by phone saja,” tandasnya. O ian/nov