Five Vi dirundung banyak masalah. Kasus penipuan belum selesai, ia juga harus dihadapkan dengan kenyataan pahit, bahwa sang ayah sakit. Berjuang demi kesembuhan ayahnya, Five harus kerja keras mengumpulkan uang.

“Sekarang aku kondisi pasca ditipu orang, terus aku harus bantu papa. Iya tiap bulan transfer. Walaupun papa berpenghasilan, maksudnya masih pensiunan veteran jadi masih ada Alhamdulillah. Tapi aku beban namanya anak berasa belum banyak membalas kebaikan orang tua, balas budi,” ujar Five Vi ditemui di Mampang, Jakarta Selatan, Jumat (22/11).

BACA JUGA, Beli Furniture Rp 60 Juta Malah Tertipu, Five Vi Kesal 11 Bulan Laporan Masih Menggantung

Five Vi saat ini hanya fokus membantu orang tuanya. Saking fokusnya bekerja benarkah Five Vi tak bisa memantau langsung kondisi ayahnya di kampung halaman?

“Sebenarnya bulan September sepulang dari Eropa Alhamdulillah dapat kerjaan stripping, namun lagi-lagi ada saudari-saudari aku yang memang selalu kurang berkenan, padahal papa sudah mengizinkan aku untuk menunda 3 hari untuk syuting bikin promo dulu, baru pulang menengok papa. Tapi karena ditelepon pagi-pagi oleh saudari-saudari ku, membuat aku panik dan merasa bersalah, takut dosa dan menyesal seumur hidup kalau sampai terjadi apa-apa sama papaku. Padahal kondisi papa ku saat itu masih belum parah, mengingat kan aku butuh cari nafkah untuk diriku dengan cicilan-cicilan itu, dan setidaknya bisa bantu materi ke abang ku yang merawat, dikarenakan aku nggak bisa totalitas bantu tenaga ke Mojokerto terus. Yang nafkahi aku dan bayar tagihan-tagihan siapa? Akhirnya aku putuskan, malam sudah ada schedule syuting, pagi-pagi aku batalkan karena takut nggak keburu karena belum lihat kondisi papa. Alhasil, belum ada ganti job-nya semenjak itu. Meskipun aku sudah sangat deeply minta maaf atas kurang nyaman oleh pihak terkait soal pembatalan kerja secara dadakan. Sudah minta maaf sama salah satu stasiun TV swasta yang mempercayakan aku memerankan tokoh itu, ” pungkas Five Vi. O gun/ana