Tak hanya asyik gelap-gelapan bareng istri saat listrik padam, Isa Bajaj juga kepikiran stok ASI yang ditempatkan di lemari pedingin. Melihat perjuangan berat istri kumpulkan ASI untuk anak, Isa tak tega bila stok di kulkas basi semua.

“Gue listrik padam dari jam 12 sampai jam 9 malam. Kemarin yang saya takut itu ASI di freezer yang juga bermasalah. Istri kan sudah capek-capek pumping dan susunya kalau cair nggak bisa digunakan lagi. Untung nggak cair, masih beku. Kemarin cuma takut buka kulkas. Karena kan kalau dibuka makin kering cuma istri yang panik,” ungkap Isa Bajaj ditemui di kawasan Mampang, Jakarta Selatan.

BACA JUGA, Jenazah Agung Hercules Tersenyum, Isa Bajaj: Saya Angkat Keranda Sangat Enteng

Walau pemadaman listrik hampir seharian dikeluhkan sebagian besar warga Jakarta, namun Isa justru berujar pedagang lilin dan pedagang genset diserbu pembeli. Bahkan tukang jajanan juga meraup untung.

Bila Isa habiskan waktu di rumah ketika listrik padam, maka Aden langsung ngungsi ke hotel. Menariknya, ketika keluar hotel, Aden kaget melihat anak-anak berangkat sekolah dari hotel.

“Gue di hotel pas pagi keluar, itu dari setiap kamar anak-anak sekolah semua sama orang tuanya pada ngungsi. Kalau secara umum pasti banyak kerugian ya. Transaksi jadi nggak bisa, pasti banyak rugi lah. Mudah-mudahan jangan sering-sering ya PLN,” pungkas Aden Bajaj. O ana