Sukses jadi penyanyi dan merilis sejumlah lagu, rupanya tak membuat Tiffany Kenanga cepat puas. Ia lantas mengembangkan karier ke bidang lain, yakni menjadi penyiar radio alias broadcaster. Pengalaman baru menjadi penyiar radio, bagaimana cerita Tiffany?

“Menurut aku pengamanan baru. Aku nggak pernah jadi broadcaster, aku nggak pernah membawakan sebuah acara apalagi ini didengar ya bukan dilihat, jadi memang feel harus lebih dapat lagi, tone suara harus dimainin, dan aku biasanya diinterview, aku nggak pernah jadi pembawa acara. Jadi ini sebenarnya pengalaman baru aku dan kebanyakan orang-orang yang ada di Why Radio sudah pengalamana, jadi aku minder, bisa nggak ya, cocok nggak ya? Seenggaknya ada pengalaman MC atau penyiar radio jadi aku jadi adik sih sebenarnya,” ucap Tiffany saat ditemui di Plaza Semanggi, Jakarta Selatan, Jumat (26/7).

Tiffany memang tak punya modal banyak untuk menjadi penyiar radio. Berbekal ilmu komunikasi yang ia pelajari di kampus, Tiffany juga banyak belajar dari penyiar radio lain yang lebih lama terjun ke dunia broadcasting.

BACA JUGA, Rekaman Tanpa Persiapan, Hasil Single Religi Tiffany Kenanga Memuaskan

“Kesulitannya aku gagap. Orang nggak bisa lihat visual kita, jadi orang memvisualisasikan kita dari suara, jadi menurut aku semangatnya, emosinya dalam suara aku, happy-happy-nya , sedih-sedihnya dari semuanya kata per kata memang harus diperhatikan, diresapi. Mikirnya gampang tinggal baca, oin air, cuman nggak semudah itu sih,” jelasnya.

Meski tak semudah yang dibayangkan, namun Tiffany berusaha menjadi yang terbaik. Ia juga mendapat dukungan dari orang tua, yang menjadi suntikan energi tersendiri bagi Tiffany untuk berkarya.

“Orang tua sih awalnya semangat. Cuman bapak ibu ngerti ekspektasi orang sangat tinggi terhadap aku. Mereka lebih ke jangan mengecewakan, lebih ke bukan presure, lebih ke tantangan saja. Walaupun amatir, maksudnya belum ada pengalaman, cuman membawakan sebuah acara tanggung jawab besar juga,” tandasnya. O ian/vin