Image Source :
Riedhan Fajarsyah atau biasa disapa Idan mengungkapkan kembarannya, Ifan Seventeen saat ini tidak bisa ditinggal sendirian. Ifan mengalami trauma berat akibat tsunami di Banten. Saking traumanya, vokalis Seventeen itu pun dikabarkan jatuh sakit.
“Ifan kondisinya masih terpukul lah ya, masih belum bisa sendiri lah, masih harus ditemanin. Karena bagaiman juga Ifan yang merasa kehilangannya paling banyak dan paling besar. Saya kira itu efeknya hanya psikologis ya, ternyata bukan cuma itu tetapi juga ke badannya sendiri ya. Jadi gara-gara traumanya itu reaksi di badannya itu macam-macam. Terakhir itu saya telepon itu dia lagi demam, habis minum obat terus istirahat karena ternyata pikirin juga ngaruh ke badan gitu,” jelas Idan saat ditemui di kawasan Kalibata, Jakarta Selatan, Sabtu (29/12).
BACA JUGA, Dylan Sahara Tiada, Ifan Seventeen: Aku Selalu Mencintaimu, Tanpa Batas Waktu
Dalam kesempatan itu, Idan juga mengomentari soal kekecewaan Ifan terhadap BMKG. Menurutnya, bukan hanya sang adik saja yang trauma, tetapi juga para korban tsunami di Banten. Pasalnya, BMKG sudah memberikan info yang salah saat kejadian tsunami.
“Kalau masalah kekecewaan ifan saya juga kurang tahu, cuma yang jelas pas waktu itu dibilang bahwa tsunami cuma air pasang itu bukan cuma Ifan, kita semua kecewa yang jadi korban. Waktu itu..., waktu itu dibilang cuma air pasang dan tingginya cuma 2 meter. Ya kita di situ yang waktu itu notabennya jadi korban, paginya kita tahu persis keadaannya seberapa tinggi ombaknya seberapa kuat ya kita kecewa juga. Kok bisa info yang dikeluarkan bisa salah,” tandasnya. O nov