Band Nidji tidur, Giring tak mau diam begitu saja. Kabarnya bakal terjun ke dunia politik, Giring melakukan kegiatan tak biasa selama band yang membesarkan namanya vakum dari dunia musik.

Apa saja kegiatan-kegiatan yang dilakukan Giring tanpa bandnya? Benarkah kegiatan di luar musik dilakukan untuk mencari dukungan masyarakat, karena ia akan terjun ke dunia politik?

Berikut cumicumi.com menemukan sejumlah kegiatan Giring selama Nidji tidur:

Seminar

Giring memang seorang vokalis. Tapi ia punya bakat terpendam sebagai pembicara. Tak jarang Giring menghadiri acara seminar, salah satunya saat jadi pembicara di Fakultas Saintek UIN Bandung. Di acara itu, Giring bicara panjang lebar soal entrepreneurship di hadapan sejumlah mahasiswa dan mahasiswi, sekaligus berbagi ilmu pada para calon pengusaha.

Kenangan indah lain Giring adalah saat menjadi pembicara di seminar nasional Ikatan Pengusaha Muslimah Indonesia(IPEMI) di Bandung yang dihadiri ribuan orang saat itu. Momen itu tak akan pernah ia lupakan.

Melakukan Kegiatan Sosial

Giring juga aktif berkegiatan sosial. Tak hanya berbagi dalam bentuk barang, Giring juga memotivasi. Misalnya saat mengunjungi panti asuhan Insan Harapan di Cicadas, Bandung, Giring memenuhi undangan untuk memberi motivasi anak panti sosial di sana.

”Aku langsung teringat kata-kata semangat dari Presiden Pertama kita, Bung Karno. Kutipan beliau paling memberikan semangat ialah “Beri aku 100 orang tua, niscaya akan kicabut semeru dari akarnya. Beri aku 10 pemuda, niscaya akan kuguncang dunia," tulis Giring di akun Facebook-nya.

Kunjungan Masyarakat

Kabarnya bakal terjun ke dunia politik, Giring mulai aktif mendekatkan diri pada masyarakat. Tak jarang ia melakukan kunjungan di sejumlah daerah dan bercengkerama dengan masyarakat. Giring bahkan tak segan ngobrol bareng mereka, meski hanya sekadar mendengar keluh kesah warga.

”Saat berkunjung ke daerah Baros, Cimahi. Di sana, bersama para ibu ibu, aku berbagi cerita tentang peran ibuku tercinta bagi karirnya hingga sekarang,” tulis Giring di akun media sosialnya.

Pengajian

Giring juga aktif di kegiatan pengajian. Ia selalu meluangkan waktu untuk mengikuti kegiatan keagamaan, seperti beberapa waktu lalu saat menghadiri pengajian Kang Evie Effendi, di Bandung, Jawa Barat.

”Pada kesempatan itu, bersama 1000 jamaah yang lain, aku dan dua tokoh di Bandung tersebut membahas tentang hijrah. Bahwa kita selalu punya kesempatan yang sama untuk menjadi lebih baik! Sepakat?” tulisnya.

Car Free Day

Sibuk berkegiatan, Giring tak lupakan kesehatan. Maka ia tak lupa olahraga, misalnya dengan menghadiri *car free day**. Selain mencari keringat di pagi hari, momen tersebut penting bagi Giring untuk menyatu dengan masyarakat.

”Buat temen temen, saat akhir pekan, yuk kita manfaatin buat aktivitas yang positif, misalnya berolahraga, biar tambah sehat,” tulisnya.

Liburan Keluarga

Bertahun-tahun sibuk kerja di dunia musik, kadang Giring tak punya waktu kumpul dengan keluarga. Maka ketika Nidji tidur, Giring yang melakukan banyak kegiatan di luar musik, tak lupa ajak keluarga liburan. Liburan keluarga adalah momen mahal bagi Giring, karena sebagai kepala rumah tangga ia ingin membahagiakan istri dan anak-anaknya.

Ajari Anak Mengaji

Banyak melakukan kegiatan di luar rumah, bukan berarti Giring tak peduli perkembangan anaknya. Sebagai ayah, Giring punya tanggung jawab besar membentuk morah anak-anak, salah satunya dengan mengajari mengaji. Giring memang tak mengajari ngaji langsung, namun ia memanggil guru mengaji.

”Terima kasih guru ngaji anak anak aku, Pak Arif yang sudah mengajar ketiga anak anak aku mengaji,” tulis Giring dalam keterangan video anaknya sedang mengaji. O vin/berbagai sumber