Kerabat dan sahabat datang untuk membesuknya di ruang perawatan rumah sakit. Ia terlihat lemah, kadang sedikt merintih kesakitan. Tapi, tak banyak yang tahu bahwa dia 'Pahlawan'.

Pasca peristiwa kebakaran, Pipik Dian Irawati dilarikan ke Rumah Sakit Pondok Indah, Jakarta Selatan. Kakinya diperban, dia langsung mendapat penanganan medis super ketat. Bahkan, meski ingin segera keluar dari rumah sakit, ia harus melewati proses medis fisioterapi lantaran kaki kanannya diperkiarakan mengalami tegang syaraf.

Namun, dibalik tubuh yang tergolek lemah, Pipik adalah sosok super, paling tidak bagi ketiga buah hatinya dan tetangga yang sempat menyaksikan ibu empat anak itu mengevakuasi putra-putrinya dari ganasnya nyala api serta tebalnya kepulan asap di lantai satu Rumah Rempoa.

"Api udah besar di bawah. Umi pipik teriak minta tolong dari balkon. Dia sangkutin Mukena-nya di pagar balkon, terus dari situ mereka naik ke pohon. Mereka semua turun lewat Pohon," ungkap salah satu Tetangga yang melihat detik-detik Pipik menyelamatkan anak-anaknya.

Penuturun tetangga Pipik tadi cukup menggambarkan betapa beraninya istri Almarhum Ustad Jefri tersebut. Dalam kegentingan dan bahaya, ia membopong anak-anaknya satu demi satu. Dari balkon, di topang helaian Mukena, Pipik membawa tiga buah hatinya, turun lewat dahan, hingga dasar batang pohon, yang terletak di sisi bangunan rumah. 0 wil