35 tahun hidup bersama, pasangan Diana Nasution dan Minggus Tahitoe tak pernah diterpa berita miring. Hingga maut memisahkan, keduanya kompak bersama bahkan Diana meninggal di antara orang-orang tersayang. Kebersamaan itulah yang membuat Minggus merasa sangat kehilangan sang istri tercinta.

“Itu semua karena cara Tante (Diana) bisa buat situasi dan suasana dengan tindakan dan nasihat dan diperlukan. Sehingga kita kompak, tapi istri saya bisa satukan. Itu yang luar biasa,” ungkap Minggus yang sangat berduka atas kepergian Diana Jumat (04/10) dini hari lalu.

Dan masih melekat di ingatakan Minggus, bahwa ibu dari anak-anaknya itu memiliki keinginan membuat album bersama. “Rindunya dia pengen bikin album bersama, album rohani, pop dah lainnya,” sambung ayahanda Ello itu.

Ello sendiri tak menampik kedua orangtuanya adalah pasangan paling romantis. Mereka selalu menghabiskan waktu berdua, bahkan di detik-detik kepergian Diana.

“Mereka selalu berdua, luar biasa, pasangan paling romantis yang pernah saya lihat. Papa juga bukan orang yang romantic, tapi mama sangat sabar hadapi papa. Papa pun berusaha sabar hadapi mama. Mereka berbeda, tapi mama sangat mengerti papa. Papa pasti kehilangan karena mereka selale berdua,” terang Ello.

Ada banyak hal yang dipelajari Ello dari sang mama tercinta, selama hidupnya. Selain soal bagaimana cara mencintai keluarga dan mencintai profesi, hal lain yang tak kalah penting adalah, pelajaran soal bagaimana menghargai dan berbuat baik pada orang lain. Di mata Ello, semasa hidupnya, sang mama memang selalu berusaha berbuat baik dan menyenangkan orang lain. (cumicumi@HotKiss/Vin)