Uya Kuya boleh saja dijuluki sebagai artis multitalenta. Karena selain bisa menyanyi, Uya juga bisa memandu sebuah acara dan tentunya jago sulap serta hipnotis. Dan bakat tersebut seketika diturunkan pada sang buah hati, Cinta Kuya. Secepat kilat nama bocah cilik itu melejit bahkan menyaingi nama besar sang ayah. Meski jam terbang Uya sebagai pesulap lebih tinggi, namun, saat bepergian, dirinya justu tak dapat perhatian dari masyarakat. Publik kerap memanggil-manggil nama Cinta meski Uya kala itu berada di samping anaknya. "Kalau kita jalan-jalan ke mal, orang-orang bukan manggil bapaknya, tapi anaknya," ujar Uya saat ditemui di gedung SCTV Tower, Jakarta, Jumat (18/11). "Mungkin bapaknya terlalu ganteng kali ya," imbuh Uya. Meski kalah pamor. Uya merasa tak disaingi oleh anaknya sendiri. Uya mengaku lebih bangga dengan kreativitas anaknya. "Siapa dulu yang ciptain, kan bapaknya," canda Uya. Uya merasa bangga dengan anaknya yang terus berkembang. Apalagi Uya tak membentuk pribadinya anaknya, artinya Cinta berkembang sesuai dengan usianya. Kepolosan, kejujuran serta gaua bicara Cinta yang ceplas-ceplos justru menjadi nilai tambah bagi pesulap cilik itu. Meski Cinta lekat dengan dunia entertainment, Uya berusaha untuk tetap memperhatikan pendidikan anaknya. "Kalau ulangannya jelek, saya marahin. Dia bagus, saya bilang bagus. Kalau bagus saya kasih reward," katanya. (cumicumi@Vin)