Festival Film Cannes kembali menjadi sorotan dunia. Membanggakannya, di antara deretan bintang Internasional yang melenggang di karpet merah, Cinta Laura Kiehl turut tampil merepresentasikan Indonesia dengan begitu memikat, pada edisi ke-78 festival bergengsi tersebut.

Aktris multitalenta yang telah menorehkan jejaknya di industri hiburan tanah air itu, tak hanya sekadar hadir, melainkan membawa pesan mendalam tentang kekayaan budaya Indonesia melalui pilihan busananya. 

Di momen spesial tersebut, Cinta Laura tampil anggun dalam balutan kebaya merah, karya desainer kenamaan Indonesia, Intan Avantie. Kolaborasi apik antara pesona Cinta Laura dan visi kreatif Intan Avantie, menghasilkan busana yang tidak hanya mempesona, tapi juga kaya akan makna budaya. 

Mengangkat tema "BIARKAN CINTA BERSEMI", busana ini sukses menjadi interpretasi visual yang memukau dari keindahan Batik khas Lamongan yang dikenal dengan motif dan makna filosofinya yang unik. Kain tradisional yang merupakan bagian dari warisan budaya Indonesia ini, berhasil diolah tangan kreatif Intan Avantie menjadi gaun modern yang mempesona. Desain kontemporer yang diaplikasikan menyatu indah dengan motif batik, menghadirkan harmoni antara nilai tradisi dan sentuhan inovasi. Pilihan untuk mengenakan batik ini bukan sekadar soal tampilan, tapi juga menunjukkan komitmen nyata Cinta dalam mengangkat budaya Indonesia ke panggung dunia.

Detail rancangan gaun "BIARKAN CINTA BERSEMI", mulai dari bordir flora yang halus, hingga sulaman benang emas yang berkilauan, menghiasi setiap jengkal kain batik dan menghidupkan tema cinta yang bersemi dengan sentuhan kemewahan. Siluet gaun yang dipilih diharapkan mampu memancarkan aura anggun dan percaya diri Cinta Laura, sekaligus memberikan ruang bagi keindahan batik Lamongan untuk menjadi fokus utama.

Penampilan Cinta Laura di karpet merah Festival Film Cannes 2025 ini bukan sekadar demonstrasi fashion. Lebih dari itu, ini adalah sebuah pernyataan tentang identitas budaya dan potensi Indonesia di mata dunia. Melalui kolaborasi dengan desainer lokal dan pemilihan kain tradisional seperti Batik Lamongan, Cinta Laura menunjukkan bahwa warisan budaya bangsa dapat bertransformasi menjadi karya yang relevan dan memukau di panggung internasional. Kehadirannya ini diharapkan dapat menginspirasi generasi muda Indonesia untuk terus mencintai dan melestarikan kekayaan budaya bangsa, serta berani untuk membawanya ke level global. Aksi Cinta Laura ini sekali lagi membuktikan bahwa ia bukan hanya seorang aktris berbakat, namun juga seorang duta budaya yang patut dibanggakan.