Lagu dangdut *Alamat Palsu* yang dipopulerkan Ayu Tingting terus menggaung diberbagai tempat. Begitu juga dengan sang penyanyi yang makin dipadatkan dengan jadwal manggung. Bahkan Ayu sampai jatuh sakit lantaran kesibukan manggung yang nggak bisa diajak kompromi. Bersamaan dengan popularitas Ayu yang semakin menjulang tinggi, muncul nama pedangdut Tuty Wibowo sebagai pesaing terberat Ayu. Melalui lagu berjudul *Hamil Duluan*, Tuty dalam sekejab berhasil menyita perhatian publik. “Buat saya bersaing secara sehat ya *why not*, nggak apa-apa, nggak masalah. Tapi kalau personal nggak,” kata Tuty Wibowo. Lalu, bagaimana tanggapan Ayu terhadap persaingan ini? **Yang namanya bersaing, siapa yang kuat dia yang bertahan.** “Saya kenal sama Tuty, saya manggilnya Teteh. Saya kenal banget sampai beberapa kali ketemu. Menurut saya persaingan memang ketat banget. Banyak penyanyi dangdut yang lebih fresh, lebih muda dari saya,” kata Ayu ditemui di tempat yang berbeda. Yang namanya bersaing, siapa yang kuat dia yang bertahan. Tuty pun seolah menentang Ayu dengan mengatakan jika RBT atau *Ring Back Tone* lagu *Hamil Duluan* sudah digunakan 2 juta orang dalam waktu enam bulan. “Baru 6 bulan tanpa promosi sudah mendapat 2 juta RBT, baru enam bulan. Dia lima tahun. Beda banget ya, musiknya beda banget. Kalau Alamat Palsu itukan dangdut murni atau dangdut koplo, sedangkan saya kan dangdut progresif enerjik dan house. Beda banget, beda jalur. Jadi kalau kita naiknya sama-sama itu mengagetkan banget,” jelas Tuty. Sementara lagu *Alamat Palsu* Ayu baru melejit tahun 2011 meski ia mengeluarkan album sejak tahun 2007. “Kan sudah ada rezekinya masing-masing. Rezeki itu sama Allah sudah diatur, jadi nggak usah takut,” tanggap Ayu bijak. Bukan soal kuantitas siapa yang banyak punya penggemar atau nggak, tapi lebih pada kualitas dan bagaimana agar kehadiran mereka selalu eksis di dunia musik dangdut. Lalu, gimana menurut kamu? Pilih Ayu Tingting atau Tuty Wibowo? (cumicumi@Vin)