-- “Oh dia itu semangatnya luar biasa. Sampai terakhir pun justru saya yang khawatir. Di ICU dia dikasih oksigen nggak mau, dikasih detak jantung nggak mau. Saya kasih coklat tapi dia nggak mau, saya ambil lagi coklatnya. Nggak lama dia muntah, yang pertama keluar semua, yang kedua nggak keluar. Itulah yang saya..., papa kenapa, nggak apa-apa ma, tenang ma. Itulah yang masih terngiang,” kenang Debby sedih. Debby menambahkan jika Utha merupakan sosok suami yang sangat sayang kepada keluarga. Bahkan dengan bercucuran airmata, Debby mengatakan jika dirinya sangat tergantung dengan Utha. Tapi kini Utha telah tiada. Bayangkan gimana nasib Debby hidup tanpa pria yang sangat dicintainya? Kenangan lain yang sulit dilupakan Debby adalah kebiasaan Utha mengekspresikan rasa cintanya lewat ucapan *I love you* setiap kali bertemu dengannya. Dan suara itu pun nggak akan pernah terdengar lagi oleh Debby. “Romantis sekali, tidak pernah lupa *I love you* mama. Sehari itu bisa beberapa kali, mau tidur juga,” sambung Debby menangis. Banyak sekali kenangan indah yang dilewati Debby dengan Utha. Termasuk moment ulang tahun Debby dimana Utha berusaha memberikan kejutan meski kala itu kondisinya sedang nggak sehat. Mungkin nggak cukup dalam sehari mengenang sosok Utha yang memang dinilai sebagai suami teladan. “Saya harus ikhlas supaya Bang Utha senang. Saya nggak boleh menangis lagi,” pungkasnya. (cumicumi@Vin)