Pekerjaan yang mendatangkan materi berlimpah, nggak semua orang puas akan hal itu. Seperti halnya pesinetron Dinda Kanya Dewi yang mengaku ingin terus mengembangkan bakatnya di dunia seni. Kemampuan akting Dinda memang nggak diragukan lagi, tapi bagaimana jika cewek tomboi itu ada di balik layar untuk mengerjakan sebuah film?
Mampukan Dinda melakukan hal itu? Jangan bilang tidak kalau belum mencoba. Maka mantan kekasih Derby Romero itu kini mulai melebarkan sayap untuk menjadi sutradara film pendek. "Sekarang lagi mencoba jadi sutradara muda. Gue berguru sama mentor sendiri, Lola Amaria," jelas Dinda.
Dinda nggak menampik dirinya mengidolakan Lola Amaria. Sebua publik juga tahu kalau Lola Amaria adalah seorang artis sekalugus sutradara handal. Maka tepat sekali jika Dinda belajar sutradara pada Lola.
"Dia pemain sekaligus pembuat film yang enggak pernah sekolah film, tapi hasilnya luar biasa bagus," puji Dinda.
Di luar kegiatannya berakting, menjadi sutradara adalah pengalaman berharga bagi Dinda. Meski banyak mengalami hambatan, tapi bukan suatu halangan bagi Dinda untuk terus menekuni kegiatan barunya itu. *Toh* ada mentor handal yang membimbingnya.
"Ini pengalaman baru. Ada hal-hal yang enggak pernah gue bayangin sebelumnya. Ribet dan pusingnya kayak gimana," urainya
Publik mungkin beranggapan Dinda terlalu percaya diri untuk menjadi seorang sutarada. Tapi kalau nggak pernah dicoba, seseorang justru nggak akan bisa mengukur kemampuannya. Jadi nggak ada yang salah meski Dinda hanya bermodalkan nekad.
"Ini tantangan buat gue, cuma modal nekad dan kecintaan gue di dunia akting. Ini yang buat gue berani. Lagian, gue dibimbing sama mbak Lola Amaria," ucapnya.
Lantas, film apa yang akan dilahirkan dari ide Dinda? "Film tentang lesbian dan homoseksual," katanya. "Tapi gue bukan mau menyatakan benar atau salahnya, tapi tentang keberadaan mereka aja, humanity saja. Sekarang sudah masuk 70 persen. Minggu depan mulai syuting," ucapnya.
"Ini tantangan buat gue, cuma modal nekad."