Ketika banyak musisi yang menolak keberadaan RUU Permusikan di Tanah Air, Jenita Janet justru berpendapat lain. Wanita tersebut berharap tetap ada undang-undang tentang musik hanya saja isinya harus diganti.

“Aku sih pro dengan adanya RUU-nya ya, tapi isinya masih bisa digodok, masih bisa dimusyawarahkan. Jadi mungkin silakan untuk teman-teman musisi yang lebih ahli bisa bikin RUU ini diambil jalan tengah dan terbaik. Harusnya RUU ini bisa melindungi dan membangkitkan gairah para insan musik untuk bisa berkarir lagi,” ujar Jenita di kawasan Tendean, Jakarta Selatan, Jumat (8/2).

“Dan juga kalau bisa harus ada jaminan kesejahteraan itu, harus ada itu,” lanjutnya.

BACA JUGA, Ramadan 2018, Jenita Janet Buka Puasa Keliling Kota

Terkait RUU Permusikan, ada beberapa musisi yang bertolak belakang dan saling menyerang satu sama lain. Jenita sendiri mengaku pertengkaran di antara para musisi tergantung dari kepribadian masing-masing.

“Tergantung dari karakter masing-masing. Menurut aku sih insan musik itu sensitif, semua pakai perasaan makanya mereka dibilang seniman. Wajar-wajar saja akan ada persinggungan, tapi mudah-mudahan konflik yang ada ini demi kebaikan kita bersama dan mudah-mudahan bisa didiskusikan dengan kepala dingin,” tutupnya. O ian/edi