Beberapa waktu belakangan, jagat maya dihebohkan dengan penemuan kembali spesies langka Rafflesia hasseltii yang mekar di hutan Sumatera Barat pada November 2025, setelah pencarian intensif selama 13 tahun oleh tim peneliti.

Meski ini adalah kabar membanggakan, namun netizen Indonesia justru dibuat kesal dengan unggahan akun Oxford University di X yang tak mencantumkan peneliti asal Indonesia saat mengumumkan temuan Rafflesia hasseltii.

"Kemarin, @thorogoodchris1 dari Oxford Botanic Garden's menjadi bagian dari tim yang menjelajahi hutan hujan Sumatra (sebuah pulau di Indonesia) yang dijaga harimau siang dan malam untuk menemukan Rafflesia hasseltii," tulis akun Oxford University.

Padahal, dalam unggahan akun Oxford University itu turut menyertakan video saat Rafflesia hasseltii tersebut ditemukan. Terlihat seorang pria yang sedang menangis sambil mendokumentasi temuan tanaman langka itu.

"Terima kasih Pak Iwan," ujar pria asal Indonesia itu.

"We made it," sahut peneliti asal Oxford University, Chris Thorogood.

Cuitan akun Oxford University pun langsung direspons netizen Indonesia. Mantan Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan turut berkomentar. Anies menjelaskan peneliti asal Indonesia juga terlibat dalam ekspedisi tersebut dan meminta agar namanya juga ditulis.

"Kepada @UniofOxford, para peneliti Indonesia kita - Joko Witono, Septi Andriki, dan Iswandi - bukanlah NPC. Sebutkan juga nama mereka," tulis Anies Baswedan. (ND)