logo shopcumi
  • Viral
  • 9 bulan yang lalu

Brandoville Studios Tuai Kecaman Usai Mantan Karyawan Beberkan Dugaan Kekerasan

Image Source :

































Sebuah studio game dari Indonesia bernama Brandoville Studios tengah menjadi perbincangan di jagat maya. Hal tersebut lantaran belum lama ini salah satu mantan karyawan Brandoville Studios mengungkapkan bahwa dirinya mengalami dugaan kekerasan selama bekerja.

Seorang pengguna Twitter bernama Bisher Dokkmak membeberkan berbagai bukti mengenai pelecehan yang dialaminya dan rekan-rekannya di bawah kepemimpinan Cherry Lai, Co-Owner Brandoville dan istri CEO, Ken Lai. Mantan karyawan tersebut juga mengungkapkan kondisi kerja yang buruk serta berbagai pelanggaran hak asasi manusia yang terjadi di perusahaan tersebut.


"Kesaksian dari mantan karyawan lain yang tidak akan disebutkan namanya Ini benar-benar mengerikan," jelas akun @Bisher_d790, dikutip pada Kamis (12/9/2024).

Dalam unggahan akun tersebut, disebutkan bahwa mantan karyawan Brandoville dipaksa untuk menampar diri sendiri sebagai bentuk hukuman, bahkan direkam dalam video WhatsApp. Selain itu, karyawan juga mengaku mengalami pelecehan verbal, dipermalukan di depan umum, hingga dipaksa bekerja melebihi jam kerja yang ditentukan.

Salah satu penindasan yang dialami karyawan adalah pelarangan bagi karyawan untuk mengambil cuti saat orang tua mereka meninggal, serta tuntutan untuk membayar biaya dinas dan alat kerja menggunakan uang pribadi.

Bukan hanya itu, ada juga laporan tentang pemaksaan karyawan untuk mengundurkan diri serta pemecatan yang dilakukan secara tidak sah. Tak ayal berbagai penindasan yang dialami mantan karyawan membuat Brandoville Studios menerima kecaman luas di berbagai media sosial.

related articles