Jagad media tengah dihebohkan dengan pengakuan seorang WNA Korea bernama Amy. Baru-baru ini Amy mencurahkan isi hatinya, sebab telah disakiti oleh sang suami yang menurutnya direbut oleh wanita berinisial TE yang diduga merupakan artis atau penyanyi dangdut Indonesia. Berurai air mata, Amy mengaku sedih sebab rumah tangganya tengah berada di ujung tanduk.

Lebih miris, pernikahan Amy dan pria asal Korsel tersebut sudah berjalan selama kurang lebih 16 tahun lamanya. Kesedihan Amy semakin memuncak ketika anak bungsunga yang masih bayi dibawa paksa oleh selingkuhan sang suami yang berinisial TE tersebut.  Kasus dugaan perselingkuhan tersebut semakin menjadi perbincangan hangat usai Amy melabrak AW, suaminya TE di sebuah rumah sakit di kawasan Jakarta Selatan pada Jumat, 29 Februari 2024. Amy tampak meneriaki TE yang tengah menggendong bayinya yang masih berusia 3 bulan. 

Namun, usaha Amy gagal karena sang suami malah melindungi TE ketimbang dirinya. Tindakan ini membuat Amy memutuskan untuk melapor ke pihak berwajib dengan kasus pengambilan paksa anaknya oleh orang lain. 

Bukan hanya satu, Amy juga harus menelan kenyataan pahit karena TE saat ini telah mengambil keempat anaknya. Melalui akun @amyinbattle, wanita asal Korea Selatan itu membongkar kasus perselingkuhan sang suami dengan TE. 

"Saya menikah selama 16 tahun. Saya mengetahui bahwa suami saya berselingkuh dengan seorang wanita yang dia ceritakan adalah PA-nya (artis Indonesia berinisial TE yang pernah terlibat kasus prostitusi) ketika saya melahirkan anak saya yang ke-4 sendirian," ungkapnya. 

"Saya tidak tahu di mana anak-anak saya dan bagaimana kondisinya. Dia tidak lagi menyekolahkan semua anak saya dan memblokir saya dari telepon anak saya. Ketika saya bertanya kepada suami saya tentang anak-anak saya, dia tidak pernah memberi tahu saya," paparnya. 

Sementara itu, dalam video keributan di rumah sakit yang beredar di Twitter, sosok TE yang merupakan pelakor dalam kasus ini diduga Tisya Erni. Ia adalah pedangdut Indonesia yang sempat tersangkut kasus prostitusi setelah tertangkap polisi di Semarang pada 2021 lalu.

(Dnd)