Belakangan jagat maya tengah muncul istilah baru yaitu The Nuruls. Istilah ini kian dikenal usai diungkapkan oleh content creator bernama Halda Rianta dalam podcast Deddy Corbuzier. Lantas apa itu The Nuruls?

Saat ditanya apa maksudnya, Halda Rianta menjawab bahwa itu adalah sebutan yang ditujukan kepada sosok perempuan berhijab tetapi suka ikut berjoget. Namun, The Nuruls sendiri sejatinya adalah sebuah stereotipe yang belum memiliki satu makna pasti.

Melansir berbagai sumber, The Nuruls berasal dari kata Nurul, nama perempuan– yang biasanya beragama Islam–yang cukup umum digunakan di Indonesia. Nurul dapat diartikan sebagai cahaya atau bercahaya dalam bahasa Arab.

Ada berbagai stigma yang melekat pada The Nuruls. Mulai dari preferensi makanan, fashion, dan sebagainya. Istilah ini kerap disangkut pautkan dengan perempuan berhijab yang suka makan seblak atau Mie G*coan. Selain itu, bisa juga dikaitkan bagi mereka yang senang mengonsumsi kopi J*nji Jiwa serta mengendarai motor Sc*opy.

Sedangkan untuk cara berpakaian, The Nuruls melekat pada mereka yang kerap mengenakan sweater rajut warna pastel (atau lilac). Padahal, sebenarnya di awal kemunculannya, The Nuruls lebih merujuk pada sebutan seperti Hyungers. 

Sementara menurut Halda, The Nuruls bisa diartikan sebagai perempuan yang mengenakan hijab namun memiliki hobi joget. Joget yang dimaksud pun merujuk pada kegiatan live music di B*jawa, coffee shop yang menyediakan live music dan berlokasi di Depok. (ND)