Film drama keluarga penuh emosi berjudul Titip Bunda di Surga-Mu resmi memulai proses syuting pada Kamis (12/6) di Semarang. Diangkat dari novel bestseller karya Dono Indarto dan Zora Vidyanata, film ini menghadirkan cerita keluarga yang emosional, dengan pesan kuat tentang cinta dan pengorbanan orang tua, khususnya sosok ibu.

Disutradarai oleh Hanny R. Saputra, yang dikenal lewat film-film bernuansa emosional yang kuat, Titip Bunda di Surga-Mu menyajikan kisah tiga saudara—Alya, Adam, dan Azzam—yang tumbuh terpisah dari orang tua mereka sejak remaja. Konflik dalam keluarga ini mencapai puncaknya ketika ketiganya tega merampok rumah ibu mereka sendiri, Moza, demi ambisi pribadi. Kejadian itu membawa Moza dalam keterpurukan, sekaligus memaksa anak-anaknya menempuh jalan penyesalan dan rekonsiliasi, yang justru mengungkap luka lama dalam keluarga mereka.

Dalam konferensi pers yang digelar di Semarang pada Rabu malam (11/6), produser sekaligus penulis skenario Dono Indarto menyampaikan bahwa film ini tidak hanya menjadi adaptasi dari novelnya, tetapi merupakan sebuah ungkapan rasa dan refleksi mendalam.

"Ini bukan sekadar adaptasi, tapi perwujudan rasa. Kami ingin setiap penonton pulang dengan hati yang hangat dan pikiran yang terbuka, terutama tentang arti pengorbanan orang tua," ujar Dono.

Sutradara Hanny R. Saputra mengungkapkan bahwa kekuatan utama film ini ada pada kedekatannya dengan pengalaman emosional keluarga Indonesia.

"Cerita ini sangat manusiawi dan terasa nyata. Kita bicara tentang kesalahan, pengampunan, dan cinta orang tua yang kadang baru kita sadari saat sudah terlambat. Saya ingin menyajikannya dengan jujur dan menyentuh, bukan dengan melodrama yang berlebihan, tapi dengan keheningan yang berbicara," ujar Hanny.

Produser Liany Lian turut menegaskan bahwa kekuatan emosional film ini juga akan dibangun melalui pendekatan visual yang subtil namun dalam.

"Kami merancang film ini agar penonton bisa merasakan denyut emosinya, bahkan dari tatapan dan jeda antar dialog. Ini film tentang keluarga, dan keluarga adalah hal paling dekat tapi juga paling kompleks dalam hidup kita," ungkap Liany.

Menggandeng deretan aktor dan aktris ternama seperti Meriam Bellina, Ikang Fawzi, Acha Septriasa, Kevin Julio, Abun Sungkar, Zora Vidyanata, dan Asri Welas, film ini diharapkan mampu menghadirkan penampilan akting yang menggugah dan autentik.

Lebih dari sekadar drama keluarga, Titip Bunda di Surga-Mu merupakan cermin kehidupan tentang kasih sayang yang tak bersyarat, kesalahan yang tak bisa diulang, serta kekuatan maaf yang menyembuhkan. Film ini ditujukan bukan hanya untuk penggemar novelnya, tetapi juga untuk siapa pun yang pernah menjadi anak dan merasakan cinta seorang ibu.