Image Source : Youtube.com/Alvininlove
Terlepas dari segala sensasi dan fenomenal yang diciptakan Kartika Putri, tak dapat dipungkiri bahwa dirinya memang memiliki rumah tangga dan
keluarga yang nyaris sempurna. Sang suami yang merupakan seorang Habib rupanya
telah memberikan seorang Kartika Putri begitu banyak pelajaran di dalam hidup.
Baru-baru ini melalui curhatannya di podcast Alvin in Love, wanita yang akrab disapa Karput itu mengaku soal perilaku Habib Usman bin Yahya yang menurutnya begitu manis. Hal ini lantaran setiap berdakwah, Habib Usman selalu berusaha memboyong Kartika Putri dan anak-anaknya.
Baca juga: Pesan yang Disampaikan Kartika Putri Usai Unggah Foto Wajah Tanpa Make Up
"Kalau dakwah beliau selalu ajak anak istri. Karena beliau mikirnya gini kalau aku berdakwah istri anak harus dengar juga. Meskipun aku enggak ikut, beliau selalu hidupin telepon taruh di kantongnya biar dengar karena dia bilang 'yang wajib saya ajarkan itu anak istri selebihnya adalah tidak, bukan kewajiban' kata Habib gitu." Ujar Kartika Putri.
Menurut pengakuan Karput, sang suami juga tidak pernah terlihat marah dan mengeluarkan kalimat yang kurang baik untuk dirinya dan anak-anak.
"Yang paling penting aku adalah Imam untuk keluargaku dulu. Luar biasanya selalu ngajakin ke mana-mana. Beliau belum pernah marah, belum pernah ngeluarin kalimat yang enggak baik. Dia menerima Kartika dengan segala prosesnya terus pencapaian sampai hari ini kan dia mendampingi dan membimbing gitu." Ujarnya menyambung.
Bahkan saking baiknya Habib Usman, Kartika Putri mengaku sudah begitu cinta namun takut jika dirinya menjadi bucin (budak cinta) bak anak muda yang sedang kasmaran.
"Terlalu Masya Allah banget uncle. Sampai aku tuh mandangin beliau terus mikir kayak 'Allah kan sifatnya pencemburu ya. Terus aku tuh enggak mau terlalu bucin sama Habib gitu, tapi gimana dong emang bucin gitu sebagai seorang perempuan apalagi ada akhlak beliau yang memang membuat kita begitu terus." Tukas Kartika Putri.
Rasa sayang yang ia rasakan tak terlepas dari sosoknya yang sudah kehilangan orang tua.
"Apalagi mama udah enggak ada. Waktu semakin sempit jadi emang dunianya cuma suami. Ketika dia memberikan yang terbaik jadi kita cuma beliau gitu." Pungkasnya.
(Dindi)