Seperti diberitakan sebelumnya, Chen, Baekhyun, dan Xiumin EXO telah melayangkan gugatan perdata kepada SM Entertainment senilai Rp600 juta won (sekitar 430.837 USD). Hal ini sehubungan dengan adanya penyalahgunaan dalam kontrak ekslusif ketiga idola tersebut. Kabar terbaru menyebut bahwa gugatan dari EXO CBX ini akan memasuki tahap mediasi pengadilan.

Menurut laporan komunitas hukum, Divisi Perdata ke-15 Pengadilan Distrik Timur Seoul telah merujuk gugatan SM Entertainment terkait penegakan kontrak eksklusif, beserta gugatan balik dari EXO CBX ke proses mediasi. Sesi mediasi pertama dijadwalkan berlangsung pada 23 September pukul 14.45 KST di Pengadilan Distrik Timur Seoul.

Sebagai informasi, pada Juni tahun lalu, SM Entertainment mengajukan gugatan terhadap EXO CBX dengan alasan bahwa "kontrak eksklusif masih sah berlaku." Saat itu, pihak SM menyatakan bahwa agensi tidak lagi dapat mentolerir perilaku tidak masuk akal dari ketiga idola ini.

Namun rupanya, Chen, Baekhyun, dan Xiumin EXO justru balik mengajukan gugatan dengan klaim bahwa mereka tidak pernah diberikan dokumen penyelesaian yang semestinya. Ketiganya juga  menegaskan bahwa SM telah gagal menepati janji mengenai tarif distribusi 5,5% untuk album dan musik.

Bukan hanya itu, Chen, Baekhyun, dan Xiumin EXO juga menilai perjanjian yang mewajibkan pembayaran 10% dari pendapatan individu sebagai hal yang tidak adil. (ND)