Girl group (G)I-DLE telah resmi mengganti nama mereka menjadi i-dle sehubungan dengan perilisan mini album ke-8 mereka yang bertajuk 'We are' pada 19 Mei. Comeback ini juga menandai langkah besar perjalanan kelima anggota grup idola ini dengan identitas baru.

Dalam konferensi pers yang digelar belum lama ini, para anggota akhirnya menjelaskan alasan perubahan nama mereka menjadi i-dle. Diakui para anggota, mereka ingin mendefinisiakan ulang identitas mereka.

"Sejak debut, kami selalu mempertanyakan kata 'yeoja' (perempuan) dalam nama kami. Kami berjanji untuk menghapusnya saat nama kami sudah dikenal. Kini kami merasa telah menemukan nama kami sendiri. Rasanya lega," ujar Miyeon.

Soyeon juga menjelaskan bahwa album 'We are' akan menjadi pernyataan kuat i-dle sebagai sebuah tim. Jika album debut mereka yang berjudul 'I Am' memperkenalkan eksistensi individu masing-masing member, maka 'We are' adalah deklarasi bahwa kelima member adalah satu kesatuan bernama i-dle.

"Ini adalah album yang menandai perayaan 7 tahun sekaligus awal baru di tahun ke-8 kami," kata Soyeon.

Selain itu, proses perpanjangan kontrak yang dilakukan seluruh anggota juga sebagai bukti untuk mempererat ikatan antar anggota dan memperkaya musikalitas mereka.

"Ada banyak suara di luar sana, tapi setelah memperpanjang kontrak, aku merasa 'memilih i-dle adalah keputusan terbaik'. Kami mungkin bertengkar, tapi keberadaan anggota lain membuatku bisa bermusik. Aku ingin i-dle terus ada, bahkan hingga 100 tahun," ucap Yuqi.

Sementara itu, i-dle merilis mini album kedelapan mereka "We are" bersama dengan video musik untuk lagu utama "Good Thing." Lagu ini menonjolkan pesona i-dle yang keren dan percaya diri. (ND)