Image Source : Netflix
Penggemar drama Korea tengah dibuat kcewa dengan episode terakhir dari 'When the Phone Rings'. Bukan lantaran jalan ceritanya melainkan salah satu adegan yang banyak dianggap penonton tidak peka dengan masalah yang sebenarnya terjadi antara Palestina dan Israel.
Dalam episode terakhir terdapat salah satu adegan yang memperlihatkan seorang presenter TV membacakan berita serangan genosida dari negara fiktif, Paltima ke Izmael.
"Serangan Udara Paltima berlangsung di Izmael. Di mana warga negara Korea diculik oleh militan bersenjata," demikian bunyi narasi dalam berita tersebut.
Namun, adegan ini membuat penonton marah. Pasalnya meski sudah disamarkan, banyak yang menganggap dua negara yang dimaksud dalam drama yang diperankan Yoo Yeon Seok dan Chae Soo Bin itu adalah Palestina dan Israel. Lantaran dianggap tidak sesuai dengan kenyataan yang ada, adegan di drama When the Phone Rings itu pun menuai kritikan.
"KECEWA BANGETTT. Baru kelar nonton #WhenThePhoneRingsEp12 , di ujung episode ternyata nyinggung soal konflik paltima 'nyerang' izmael. Mana udah episode terakhir," kata akun @pen*** di X pada Sabtu (4/1/2025).
Kekecewaan akun tersebut pun turut dikomentari netizen lainnya. Bahkan gara-gara ini, kata boikot dan 'When the Phone Rings' langsung menduduki trending topic di X.
"Di web novel aslinya nggak ada bahas soal ini jadi emang pure dari dramanya langsung. Shame on you @mbcdrama_pre," tulis salah satu netizen.
"Viralin please," sahut lainnya.
"Emang paling bener kita nonton dracin 40 episode dengan semua cast jadi ubi itu," timpal lainnya.
"Propaganda lewat media, socmed etc gagal, akhirnya beralih lewat
drakor, waspada guys. Sudah jelas itu cuman diplesetin aja nama negaranya.
Apaan Paltima di Google aja dibenerin jadi Palestina," tambah lainnya. (ND)