Beberapa waktu belakangan, penggemar K-Pop di seluruh dunia tengah ikut menyoroti aksi penyerangan Israel ke Palestina. Sebagai bentuk dukungan, banyak penggemar K-Pop yang tidak segan melakukan boikot bila ada idola mereka yang diketahui melakukan kolaborasi dengan brand yang mendukung Israel atau Zionis.

Salah satu kolaborasi artis Korea yang dengan brand yang mendukung Zionis adalah NCT dengan Starbucks. Sejak diumumkan kolaborasi ini, sebenarnya banyak penggemar NCT yang memprotes pembatalan kolaborasi.

Namun, nampaknya SM Entertainment selaku agensi yang menaungi NCT tidak mengambil tindakan apapun. Akibatnya, banyak penggemar yang meng-unfollow sosial media dari boy group NCT beserta Instagram pribadi para anggotanya.

Terpantau dari data Social Blade, akun Instagram NCT kehilangan 674.370 follower dalam 30 hari. Sementara NCT127, NCT Dream, dan WayV masing-masing kehilangan 629.670, 633.210, dan 455.340 follower.

Tak hanya grup, para anggota NCT pun tercatat juga kehilangan follower di Instagram. Meski sang leader, Taeyong sempat ikut mengomentari soal kolaborasi itu di Insta Story pada 29 Mei 2024, namun dia juga mengalami kehilangan 679.813 follower. (ND)