Kepergian aktor Epy Kusnandar yang terbilang mendadak, masih menyisakan duka mendalam, tak hanya bagi para penggemar dan rekan-rekan terdekat, tapi juga pihak keluarga yang setia mendampingi Epy di detik-detik terakhir sebelum kepergiannya.

Kisah haru pun sempat dibagikan oleh putra Epy Kusnandar, Damar Rizal Marzuki. Damar mengungkap, malam sebelum dinyatakan meninggal dunia, aktor berusia 61 tahun itu sempat menunjukkan gelagat yang tak biasa.

"Nggak tahu kenapa, di malam itu (Epy Kusnandar) pengin banget ke warung, terus tiba-tiba ngumpulin anak-anak warung, ceramah di situ," ujar Damar Rizal Marzuki,  putra Epy Kusnandar, saat ditemui di rumah duka, Rabu (3/12/2025).

Seakan telah memiliki firasat, Epy pun menyempatkan diri untuk mengevaluasi dan memberi arahan, terkait masa depan dan kelangsungan usaha warung, yang baru ia buka tiga bulan terakhir ini. 

"Niatnya kan pengin evaluasi, 'Yuk, warung udah berjalan tiga bulan, ke depannya bagaimana, gitu lah. Nggak biasanya kayak gini," tutur Damar, menambahkan.

Bahkan, aktivitas tak biasa itu pun Epy lakukan hingga lewat tengah malam, padahal kondisi kesehatan pemeran 'Kang Mus' dalam serial Preman Pensiun itu, dikabarkan sudah tidak baik-baik saja.

"Pada saat itu emang pulang agak malem, nyampe rumah sekitar tengah malem. Jam satu itu baru tidur, dan paginya kejadian," ujar Damar.

Di sisi lain, saat disinggung terkait wasiat Epy Kusnandar yang ingin dimakamkan di samping ibunya, Deniar Hendarsa, adik Epy Kusnandar menjelaskan bahwa agaknya permintaan itu tak dapat dipenuhi karena sejumlah pertimbangan, terutama kondisi mental Karina Ranau.

"Karena pertimbangan banyak hal, terutama masalah emosional dan psikologis, Karin (istri Epy), nggak mau jauh Kang Epy dimakamkan," tutur Deniar Hendarsa.

Secara khusus Karina Ranau juga meminta kepada keluarga suaminya, agar Epy bisa dimakamkan di Jakarta.

"Tadi minta secara khusus ke saya, untuk mengikhlaskan Kang Epy dimakamkan di Jakarta," lanjut Damar.

Sebelumnya Epy Kusnandar dinyatakan meninggal dunia di RS PON, Jakarta Timur, pada Rabu (3/12/2025), akibat adanya penyumbatan di batang otak. Setelah melalui pertimbangan panjang, Epy akhirnya dimakamkan di TPU Jeruk Purut, pada Kamis (4/12/2025). (RWP)