Image Source : YouTube
Setelah delapan bulan menghilang, Alvaro Kiano, bocah enam tahun yang dilaporkan hilang di kawasan Pesanggrahan, Jakarta Selatan, sejak Kamis (6/3/2025) akhirnya ditemukan dalam kondisi tak bernyawa.
Mirisnya, hasil penyelidikan mengungkap bahwa bocah malang tewas di tangah ayah tirinya sendiri, Alex Iskandar. Kabar mengejutkan ini tentu membuat banyak pihak tercengang, terutama ibu kandung korban yang selama delapan bulan terakhir ini tak berhenti mencari keberadaan buah hatinya.
Kabid Humas Polda Metro Jaya, Kombes Budi Hermanto, mengungkap bahwa motif di balik aksi keji Alex Iskandar, adalah kecemburuan. Alex mencurigai istrinya, yakni ibu kandung Alvaro, sudah berselingkuh di belakangnya saat bekerja di luar negeri.
"Penyidik menemukan adanya indikasi kuat, dorongan emosional pelaku bagaimana caranya balas dendam (karena kesal diselingkuhi). Ini muncul berulang kali," jelas Kombes Budi Hermanto dalam konferensi pers di Mapolres Jakarta Selatan, Senin, (24/11/2025).
Dendam itu tampaknya membuat pelaku gelap mata. Ia pun nekat menculik korban, yang merupakan anak tirinya sendiri, di dekat sebuah masjid yang berada di wilayah Pesanggrahan, pada 6 Maret 2025. Korban yang terus menangis saat dibawa pergi, membuat pelaku kesal. Pelaku pun nekat membekap korban, hingga tak bernyawa.
Lebih lanjut Budi Hermanto mengungkap, pelaku sempat menaruh jasad korban di bagasi mobilnya selama tiga hari, sebelum akhirnya membungkus jasad bocah itu menggunakan kantong plastik hitam, dan membuangnya di kawasan Tenjo, Bogor.
Atas perbuatan kejinya, pelaku pun ditahan di Polres Metro Jakarta Selatan. Namun, belum sempat hukuman dijatuhkan, pelaku dikabarkan mengakhiri hidupnya sendiri di ruang konseling.