Image Source : Instagram
Belum lama ini, kediamanan Sarwendah dikabarkan kedatangan penagih utang alias debt collector. Insiden ini berkaitan dengan tunggakan cicilan mobil mewah yang ternyata atas nama mantan suaminya, Ruben Onsu.
Meski Sarwendah telah menjelaskan bahwa mobil tersebut bukan atas namanya dan posisinya tidak berada di kediamannya, namun hal ini tetap berdampak kepadanya. Diakui Sarwendah, dirinya merasa terganggu, takut, dan bahkan membuatnya harus berkonsultasi dengan psikolog karena mengalami tekanan mental.
"Aku ke psikolog, iya. Aku cuma mau nanya, Kak, kalau Kakak seorang perempuan, tiba-tiba ada yang datang ke rumah, kaget nggak? Takut nggak? Gitu aja," kata Sarwendah, belum lama ini.

Mantan anggota Cherybelle itu berharap kejadian seperti ini tidak akan kembali terulang. Pasalnya, Sarwendah tak ingin kejadian ini membuat kondisi kedua buah hatinya yang masih kecil jadi ikut terganggu.
"Apalagi aku kan perempuan, aku punya anak-anak di rumah aku, gitu loh, ya," katanya.
Dalam wawancara terpisah, kuasa hukum Ruben Onsu, Minola Sebayang, menegaskan bahwa kliennya masih memberikan nafkah bulanan senilai ratusan juta rupiah kepada Sarwendah, bahkan setelah mereka resmi bercerai. Dia membantah isu yang menyebut Ruben Onsu sedang mengalami kesulitan ekonomi dan lalai terhadap kewajibannya.
"Kalau memang tujuannya ingin memojokkan klien kami bahwa dia dalam keadaan tidak mampu ekonomi, ini sangatlah tidak bijak," ujar Minola Sebayang.
Bahkan, Minola juga sempat menunjukkan bukti percakapan dan transfer bulanan dari Ruben kepada Sarwendah. Pada September 2024, Ruben disebut telah mentransfer total Rp242.629.000 kepada mantan istrinya.
"Sejak klien kami bercerai dengan S, yang seharusnya kewajiban klien kami sebagai mantan suami terhadap anak-anaknya itu adalah uang pemeliharaan dan pendidikan," jelas Minola. (ND)