Image Source : Instagram
Kabar penangkapan Onadio Leonardo atas kasus penyalahgunaan narkoba memang cukup menjadi perbincangan. Bukan hanya publik, kabar ini juga menyita perhatian bagi sahabat dekatnya, pendakwah Husein Ja'far Al Hadar atau yang akrab disapa Habib Ja'far.
Melalui unggahan di Instagram miliknya, Habib Ja'far tak mampu menyembunyikan rasa kaget, kecewa, dan sedihnya. Dia pun mencurahkan isi hatinya yang hancur dalam unggahannya tersebut. pasalnya, menurut Habib Ja'far, Onad di matanya bukan hanya sekadar teman konten.

"Membaca kabar tentang Onad, gue kaget, kecewa, sedih, dan prihatin. Onad adalah saudara gue sebagai sesama manusia, meski kami berbeda dalam agama. Justru dengan modal itu, kami selama ini berjuang bersama untuk toleransi di Indonesia, " tulis Habib Ja'far.
Namun, di tengah rasa kecewa dan keprihatinan, pendakwah berusia 37 tahun itu menegaskan bahwa tidak boleh ada toleransi untuk narkoba. Menurut Habib Ja'far, narkoba adalah musuh yang melanggar semua norma.

"Dan itulah Onad yang gue kenal, baik dan toleran. Tapi, tak ada toleransi untuk narkoba. Narkoba bukan hanya menyalahi hukum negara, tapi hukum semua agama dan logika akal sehat," tegas Habib Ja'far.
Di akhir tulisannya, Habib Ja'far memberi sebuah ultimatum penuh harapan bagi Onadio Leonardo. Dia berharap kasus ini bisa membuat sahabatnya jera.
"Semoga dia sadar, jera, dan berubah. Tobat lo, Nad!," pungkasnya. (ND)