Konflik antara Ashanty dan mantan karyawannya, Ayu Chairun Nurisa nampaknya tidak akan segera berakhir. Sebelumnya, Ashanty dituding melakukan perampasan aset terhadap Ayu. Padahal sebelumnya, Ashanty telah melaporkan Ayu menggelapkan dana senilai Rp2 miliar perusahaan miliknya dan sang suami, Anang Hermansyah.

Namun, saat menggelar konferensi pers belum lama ini , Ashanty mengungkapkan bahwa Ayu sempat menuding Anang Hermansyah sebagai pelaku penggelapan dana perusahaan. Dia mengaku bahwa dirinya mengambil uang berjumlah fantastis itu atas perintah dari Anang Hermansyah.

"Beliau menuduh bahwa yang mengambil uang tersebut adalah suami saya," ujar Ashanty dalam konferensi pers pada Kamis (9/10).

Ashanty mengaku sempat emosi kepada Anang lantaran ucapan Ayu tersebut. Namun, amarahnya berusaha diredam lantaran kala itu Anang masih dalam proses pemulihan usai melakukan prosedur tanam rambut.

"Saat itu Mas Anang masih masih berdarah-darah kepalanya habis tanam rambut, jadi begitu saya mau ngamuk ngelihat dia berdarah-darah lagi kesakitan tuh kayak saya yang salah sih," tutur Ashanty.

Diaku Ashanty, dirinya memang sempat menaruh curiga sang suami melakukan penggelapan dana perusahaan lantaran Anang sempat memiliki keinginan untuk membangun studio. Tak hanya itu, surat yang menjadi bukti pengambilan dana yang dimaksud memiliki tanda tangan sang suami.

"Tiga hari jeda, ini yang salah siapa ya, apa benar Mas Anang yang ngambil, tapi benar itu tanda tangan Mas Anang. Aku masih suudzon, dia pengen bikin studio, siapa tahu mau diam-diam dari aku," beber Ashanty.

Walaupun sempat curiga terhadap sang suami, namun pada akhirnya tim manajemen Ashanty yang melakukan penyelidikan akhirnya menemukan bahwa Ayu Chairun Nurisa merupakan pelaku sebenarnya.

"Mas Aris telepon, 'Bun, udah ketahuan malingnya, untungnya Bunda nggak ngamuk ke Bapak'," kata Ashanty.

Hal inilah yang membuat Ayu Chairun Nurisa balik melaporkan Ashanty balik atas dugaan perampasan aset pribadi dan akses ilegal. Dia bahkan mengaku telah mendapatkan intimidasi dari pihak Ashanty atas kasus penggelapan dana perusahaan ini. (ND)