Nama Ashanty tengah menjadi perbincangan usai dilaporkan oleh eks karyawan yang bernama Ayu Chairun Nurisa, atas perampasan barang pribadi dan akses ilegal. Terkait hal ini, Ashanty pun membantah dengan tegas melalui kuasa hukumnya, Indra Tarigan.

Dalam konferensi yang digelar belum lama ini, Indra menjelaskan bahwa tuduhan tersebut berkaitan dengan kasus penggelapan yang dilaporkan Ashanty terhadap Ayu. Bukan Ashanty yang melakukan perampasan, melainkan Ayu yang menyerahkan beberapa asetnya sebagai bentuk komitmen untuk menyelesaikan permasalahan tersebut secara kekeluargaan. 

"Ini ditulis sendiri oleh Ayu dengan sadar dan tidak ada paksaan dari Bu Ashanty dan manajemen perusahaan. Jadi kalau ada pemberitaan media yang menyatakan bahwa Bu Ashanty merampas aset dari Bu Ayu, pada kesempatan ini kami sampaikan itu adalah fitnah kejam," kata Indra Tarigan, dikutip dari Youtube Cumicumi.

Lebih lanjut, Indra menilai tudingan yang dilontarkan Ayu tak berdasar. Pasalnya, Ashanty tidak pernah mengutus sejumlah karyawannya untuk mengambil aset milik Ayu atas izin dan persetujuannya. 

"Pada kesempatan ini kita tegaskan bahwa Bu Ashanty dan keluarga tidak pernah merampas aset dari Bu Ayu. Bahkan aset yang diserahkan Bu Ayu itu tertuang dalam Berita Acara Serah Terima pada tanggal 22 Mei 2025," sambungnya.

Bukan hanya itu, Ayu disebutkan sudah menandatangi surat pengakuan bermaterai. Oleh karena itu, HP dan laptop Ayu diserahkan kepada istri Anang Hermansyah tersebut sebagai bukti penunjang. 

"Dia sudah mengakui bahwa menggelapkan uang perusahaan kurang lebih sekitar Rp2 miliar Rupiah. Laptop dan HP itu memang diserahkan oleh Bu Ayu kepada manajemen dan Bu Ashanty," papar Indra. (ND)