Image Source : Instagram
Proses perceraian Eza Gionino dan Meiza Aulia Coritha memang masih bergulir di Pengadilan Agama Cibinong. Diketahui Eza digugat cerai sang istri setelah 7 tahun pernikahan pada 29 Agustus 2025 lalu.
Rupanya, meski yang menggugat cerai adalah Meiza, namun justru ibu tiga anak ini yang sampai membutuhkan pendampingan dari psikolog selama proses perceraiannya. Hal ini lantaran Meiza disinyalir butuh konseling kepada psikolog, meski kondisi mentalnya terbilang stabil.
"Kalau klien kami saat ini baik, sehat, hanya saja paralel sedang mencoba ke psikolog. Mungkin butuh masukan dari psikolog ya makanya dia berkonsultasi ke psikolog," kata Rendy Rumapea, kuasa hukum Meiza Aulia.
Lebih lanjut, Rendy sempat menyinggung bahwa Meiza sempat mengalami tekanan batin selama berumah tangga dengan Eza Gionino. Sayangnya, hal ini tidak diungkapkan lebih detail.
"Namanya rumah tangga pasti ya kondisi tekanan batin itu pasti ada. Namun, balik karena klien kami merasa butuh konseling ke psikolog maka dari itu klien kami sambil ke psikolog selama proses ini," tutur Rendy Rumapea.
Rendy juga menyinggung bahwa keputusan perceraian yang diambil Meiza kepada Eza Gionino bukan terjadi secara tiba-tiba. Butuh waktu yang pas hingga Meiza mengambil keputusan ini.
"Betul nggak tiba-tiba, tapi untuk kapannya saya juga belum bisa sampaikan. Hanya saja ini udah jadi keputusan yang bulat dan matang, dari klien kami yang udah dipikirkan secara dewasa sebelum memutuskan ini," pungkasnya. (ND)