Fitri Salhuteru secara tiba-tiba diketahui menjadi saksi dalam kasus dugaan asusila pada anak yang melibatkan putri Nikita Mirzani, Laura Meizani. Sidang tersebut telah digelar di Pengadilan Negeri Jakarta Selatan, pada 13 Agustus 2025 kemarin.

Ditemui usai persidangan, Fitri Salhuteru mengungkapkan alasannya mau menjadi saksi. Meski diharapnkan meringankan Vadel sebagai terdakwa, namun Fitri menegaskan, kesaksiannya tidak bertujuan memihak salah satu pihak. 

"Saya hadir malam ini untuk mengungkap kebenaran yang saya tahu. Saya tidak ingin meringankan hukuman siapapun. Saya hanya akan menjawab apa yang ditanyakan," ujar Fitri Salhuteru.

Sayangnya Fitri enggan menjelaskan secara detail keterangan apa saja yang diberikannya di ruang sidang lantaran ingin menghormati persidangan yang digelar tertutup. Walau begitu, pengusaha properti berusia 51 tahun itu mengungkapkan agar kasus ini bisa segera selesai dan tidak ada yang memberikan perundungan kepada Vadel maupun Laura Meizani.

"Saya minta tolong, setop membully Vadel Badjideh dan Laura Meizani. Karena mereka ini anak muda yang masih berhak punya masa depan. Toh mereka sudah menerima konsekuensi perbuatan mereka kan? Vadel ditahan, Laura juga mendapat sanksi sosial," katanya.

Selain itu, sebagai ibu, Fitri mengaku miris melihat hujatan yang dilayangkan kepada Laura dan Vadel. Karena itu, dia meminta netizen berhenti memojokkan keduanya dan memberi mereka ruang untuk mereka meneruskan hidup. (ND)