Image Source : Instagram
Andre Taulany tak mampu menyembunyikan rasa marahnya saat mengetahui anak-anaknya dijadikan saksi dalam sidang perceraiannya dengan Rien Wartia Trigina alias Erin. Menurutnya, anak-anak tidak seharusnya terlibat dalam masalahnya dengan Erin.
Terkait hal tersebut, kuasa hukum Erin, Firmanto Laksana Pangaribuan, mengaku sejatinya pihak mereka tak berniat untuk melibatkan anak dalam perceraian ini. Namun, kehadiran putra sulung Andre, Ardio Taulany, merupakan keinginannya sendiri. Hal itu dibenarkan oleh remaja yang akrab disapa Dio tersebut.
"Karena aku ingin meng-confirm dan membantu my mom, my dad untuk berdamai. Karena gugatan Papa ini itu sebenarnya nggak diperlukan, because it's just about alamat gitu kan, dan itu kan alamat kan udah di-settle salah satu undang-undang tentang rumah tangga, perceraian, or whatever," kata Dio, dikutip dari Youtube Cumicumi.
Bukan hanya itu, sulung dari tiga bersauda itu juga menegaskan bahwa dirinya tidak ingin sampai orang tuanya bercerai. Dio pun berharap gugatan yang dilayangkan oleh ayahnya bisa dihentikan agar mereka bisa kembali menjadi keluarga yang bahagia seperti sedia kala.
"Jadi aku ingin my dad dan my mom itu sebenarnya bahagia. Tapi prinsip anak itu biasanya nggak mau ada yang cerai ya, bapak, ibu nggak mau cerai. Jadi aku maunya Papa, Mama itu happy aja gitu, damai. Jadi tolong gugatan ini itu bisa diberhentikan dulu. Mungkin ada cara lain gitu, you know," jelas Dio.
Namun, pernyataan tersebut dibantah oleh kuasa hukum Andre Taulany, Fahmi Bachmid. Dia bahkan mengklaim bahwa anak-anak dari kliennya diancam untuk menjadi saksi.
"Tidak ada atas kemauan. Anak-anak dipaksa kok. Ini ada WA-nya semua. Enggak usahlah bikin berita-berita yang enggak bener. Anak-anak itu dipaksa, itu ada WA-nya. Yang penting anak-anak itu tidak mau terlibat dan sudah dikatakan titik. Saya tidak mau membahas lagi. Anak-anak tidak boleh dilibatkan. Sudah itu permintaan dari Andre Taulany," ujar Fahmi Bachmid. (ND)