Sidang lanjutan dari kasus dugaan pengancaman dan tindak pidana pencucian uang (TPPU) yang menjerat Nikita Mirzani kembali digelar di Pengadilan Negeri Jakarta Selatan pada Kamis, 24 Juli 2025. Dalam sidang tersebut, Reza Gladys hadir sebagai saksi pelapor.

Dalam kesempatan tersebut, Nikita Mirzani sempat mendapat kesempatan bertanya kepada Reza Gladys. Sambil membawa salah satu produk skincare milik Reza Gladys, Nikita sempat menuding produk tersebut tidak terdaftar di BPOM. Dia juga menyebut Reza telah menjual produk tanpa izin resmi, tanpa petunjuk pemakaian, bahkan tanpa tanggal kedaluwarsa.

"Dia (Reza Gladys) mengakui bahwa produk dia adalah produk orang lain, tidak ber-BPOM, tidak ada expired-nya, tidak ada cara pemakaiannya atau tidak ada petunjuk bahwa produk itu harus digunakan di klinik," kata Nikita Mirzani, dikutip dari Youtube Cumicumi.

Kuasa hukum Nikita Mirzani, Fahmi Bachmid lantas mendesak BPOM agar segera menindaklanjuti temuan ini kliennya tersebut.

"Sudah terungkap di persidangan. Mohon BPOM turun tangan. Sekarang barang buktinya ada di Nikita Mirzani, ada di saya. Silakan datang ke pengadilan, saya serahkan buktinya," ucap Fahmi kepada media.

Selain itu, Nikita Mirzani berharap instansi negara bertindak secara transparan dan adil. Ibu tiga anak ini juga menegaskan bahwa pelanggaran semacam ini tidak bisa dianggap remeh karena mengancam masyarakat umum.

"Pokoknya kalau BPOM memang bersih, tolong ini diungkap secara terang-terangan," timpal Nikita dengan nada serius.

Sementara itu, produk milik Reza Gladys yang dibawa oleh tim kuasa hukum Nikita terbukti tidak ditemukan dalam database resmi BPOM. Suasana pun sempat menegang lantaran Nikita yang emosinya meledak merasa geram atas temuan tersebut.

"Jadi nggak ada di BPOM!" teriak Nikita di hadapan majelis hakim.

Fahmi pun memperkuat pernyataan kliennya dengan menyebutkan bahwa hasil pengecekan memang tidak menunjukkan data produk terdaftar.

"Dicek melalui BPOM, tapi tidak terdaftar," tandasnya. (ND)