Hari ini, Jumat, 18 Juli 2025 adalah tepat setahun mendiang suami Jennifer Coppen, Dali Wassink meninggal dunia lantaran kecelakaan tunggal di Bali. Meski kini Jennifer sudah bisa kembali beraktifitas, namun rupanya ibu satu anak ini masih kerap membayangkan kejadian kelam di hidupnya tersebut.

Melalui unggahan di Instagram miliknya, Jennifer Coppen menyinggung bahwa hari meninggalnya Dali Wassink adalah hari yang sangat traumatic baginya. Oleh karena itu, dia meminta agar warganet untuk berhenti mengirim DM yang mengingatkannya akan kejadian hari itu.

"Guys, aku tahu hari ini hari apa, tanggal berapa. But please please hari ini hari yang sangat traumatic buat aku. Aku mohon untuk stop DM-DM aku mengenai hal ini karena sampai sekarang aku gak bisa hapus kejadian itu di otak aku," tulis Jennifer Coppen di unggahan Instagram Story.

Jennifer Coppen juga akan sangat menghargai bila warganet tidak menandai dirinya dalam video-video saat proses kremasi Dali Wassing, di rumah sakit, atau di rumah duka.

"So, please I would appreciate it to not send me DM-DM ngingetin aku tentang kejadiannya dan kalau boleh jangan tag-tag aku di video soal kremasi, soal aku di rumah sakit, di rumah duka, video-video yang berhubungan dengan kejadian hari itu, please," imbuhnya.

Sebagi gantinya, Jennifer meminta agar warganet mendoakan almarhum suaminya. Dia juga tak lupa mengucapkan terima kasih atas perhatian semua orang.

"Aku minta waktunya untuk sama-sama kirimkan Al-Fatihah untuk almarhum suami saya. Terima kasih atas perhatiannya. Love Jenn," tutupnya.

Di sisi lain, saat datang ke di podcast Denny Sumargo beberapa bulan lalu, Jennifer Coppen sempat buka-bukaan terkait kepergian sang suami yang begitu cepat. Bahkan ibu dari Kamari ini sering mendapat serangan panik jika teringat Dali.

"Aku tuh sering panic attack, jantung sering deg-degan, sering merasa kayak orang mati kadang-kadang, kayak sering linglung, kayak orang sakit gitu," jelas Jennifer Coppen kala itu. (ND)