Nikita Mirzani telah menegaskan bahwa dirinya tidak akan memaafkan Vadel Badjideh yang diduga melakukan kepada tindakan asusila putrinya, Laura Meizani. Terkait keputusan ini, kuasa hukum Nikita Mirzani, Fahmi Bachmid mengungkapkan bahwa hal tersebut harap dimaklumi lantaran memang ada penyebabnya.

Ditemui belum lama ini, Fahmi Bachmid menegaskan, keputusan Nikita Mirzani untuk tidak memaafkan Vadel Badjideh adalah bentuk kekecewaan mendalam sebagai seorang ibu. Artis berusia 39 tahun itu telah mendengar langsung bagaimana Laura Meizani menjadi korban dari peristiwa traumatis yang dilakukan Vadel.

"Wajar jika Nikita tidak bisa memaafkan. Karena dia sudah melihat dan mendengar sendiri penderitaan anaknya dari mulut putrinya sendiri," ungkap Fahmi Bachmid, dikutip dari Youtube Cumicumi.

Sebelumnya, pada sidang yang digelar di Pengadilan Negeri Jakarta Selatan pada Rabu, 2 Juli 2025 lalu, Laura Meizani diketahui hadir sebagai saksi dan menyampaikan langsung keterangannya di hadapan majelis hakim. 

Dalam momen tersebut, remaja yang akrab disapa Lolly itu sempat meminta agar Nikita Mirzani tidak ikut menyaksikan jalannya sidang karena khawatir kesaksiannya akan menyakiti perasaan sang ibu. Namun, Nikita tetap bersikeras hadir sehingga majelis hakim mengijinkannya.

"Niki ingin hadir, ingin mendengarkan langsung apa yang disampaikan anaknya. Sementara Laura sempat berkata, 'enggak usah dengar lah apa yang saya lakukan', karena dia tidak ingin menyakiti ibunya," kata Fahmi Bachmid.

Rupanya usai Nikita Mirzani mendengarkan penuturan sang putri, Fahmi menyebut kondisi kliennya nampak sangat terpukul. Bahkan, setelah sidang, Nikita sempat memeluk Laura dengan erat sambil menyampaikan pesan mendalam.

"Itu pelukan terakhir setelah sidang. Nikita bilang, 'kuat ya, jangan lagi melakukan hal-hal yang menyimpang'. Karena dari kesaksian itu, Nikita semakin yakin tidak bisa memaafkan peristiwa yang terjadi," jelas Fahmi.

Setelahnya, giliran Nikita Mirzani yang dimintai keterangan sebagai saksi. Namun, Nikita sempat meminta Fahmi mengantarkan Lolly pulang agar kondisi emosialnya tetap terjaga. Selain itu, Nikita menilai putrinya tidak perlu mendengarkan kesaksian dari dirinya.

"Nikita peluk anaknya, lalu berkata kepada saya, 'abang bawa aja Laura pulang, biar saya diperiksa di persidangan'. Jadi Laura tidak tahu apa yang disampaikan ibunya dalam ruang sidang," tuturnya. (ND)