Setelah beberapa bulan mendekam di tahanan, Nikita Mirzani akhirnya muncul ke publik untuk menghadiri sidang perdana kasus dugaan pengancaman dan pemerasan yang dilaporkan Reza Gladys. Kemunculan Nikita itu sukses mnejadi sorotan. Pasalnya artis berusia 39 tahun itu tampil cantik dengan riasan sederhana dan pakaian yang rapi.

Ekspresi ceria Nikita Mirzani saat menyapa para awak media sebelum memasuki ruang sidang pun menarik perhatian pakar ekspresi, Kirdi Putra. Diwawancara secara khusus oleh tim Cumicumi, Kirdi menyebut bahwa senyuman yang terpancar di wajah Nikita memiliki maknas yang kompleks.

"Sebelum persidangan, dia senyum lepas kok. Buat saya ya bisa jadi dia merasa lebih tenang. Kegiatannya apa aja kak, dijawabkan kan. Yang terjadi adalah tarikan senyum dia bener-bener senyum. Untuk orang yang bergerak dalam entertainment itu buat saya mengobati rasa dongkol bahkan concern dia. Itu yang saya liat dari Nikita," jelas Kirdy Putra.

Namun, ekspresi berbeda ditampilkan Nikita Mirzani usai sidang pembacaan dakwaan. Ibu tiga anak itu bahkan sempat berteriak lantaran dirinya seolah dilarang untuk berbicara oleh awak media oleh petugas. Perubahan sikap Nikita ini pun turut disorot oleh Kirdy Putra.

"Marah itu kan pasti ada asal usulnya ekspresi marah spontan. Buat saya, Nikita itu marah terdorong lepas. Akumulasinya bukan baru-baru ini. sudah lama itu. Bisa jadi dirasakan oleh banyak masyarakat yang merasa diperlakukan tidak adil. Kebetulan ada channelnya, temen-temen media yang bantuin," papar Kirdy Putra.

Sementara itu, selain meluapkan kemarahannya lantaran seperti dilarang berbicara, Nikita Mirzani juga sempat menyampaikan pesannya kepada Presiden Prabowo Subianto di depan awak media. Dia berharap presiden bisa memperbaiki kualitas perangkat peradilan agar proses hukum bisa ditegakkan dengan adil. (ND)