Sidang perceraian Arya Saloka dan Putri Anne kembali digelar di Pengadilan Agama (PA) Jakarta Selatan, pada Rabu (21/5/2025). Dalam sidang lanjutan tersebut, Arya Saloka menghadirkan dua saksi yakni Valen dan Adi, teman dekat Arya Saloka.

Meski sepakat untuk bercerai dan sempat terjadi percekcokan dalam rumah tangga pasangan selebritis tersebut, namun keduanya sepakat untuk berpisah secara baik, terutama demi kepentingan anak semata wayang mereka.

"Sebelumnya memang sempat ada percekcokan dalam rumah tangga, tapi akhirnya memutuskan untuk berpisah secara baik-baik," ungkap Noverizky Tri Putra, kuasa hukum Arya Saloka saat ditemui awak media di PN Jakarta Selatan.

Diwakili kuasa hukumnya, Arya mengakui bahwa perceraiannya dengan Putri Anne, pasti menimbulkan dampak untuk sang buah hati. Namun, keduanya tetap sepakat untuk berpisah secara baik dan berharap putranya dapat berkembang dengan baik di bawah pengasuhan Putri Anne.

"Perceraian pasti menimbulkan dampak yang tidak baik, terutama bagi anak. Tetapi, karena mereka sudah memahami bahwa jalannya sudah berbeda, maka mungkin ini keputusan terbaik dari masing-masing pihak, juga untuk kepentingan Ibrahim Jalal Ad Din Rumi (anak Arya dan Anne), harapannya bisa berkembang (dengan baik) di bawah asuhan Mbak Putri Anne," jelas Noverizky Tri Putra.

Terkait hak asuh, Noverizky pun mengungkap bahwa tidak ada tuntutan apa pun dari Arya Saloka. Pihaknya sepakat untuk memberikan hak asuh sepenuhnya untuk Putri Anne.

"Mas Arya memberi ruang seluas-luasnya bagi Mbak Putri Anne untuk mendapatkan hak asuh tersebut. Tidak ada tuntutan dari Mas Arya." (RWP)